JAKARTA, KOMPAS.TV - Meskipun pemerintah telah kembali mengizinkan pengecer untuk menjual gas elpiji 3 kilogram, tetapi hingga Selasa sore, pasokan belum juga sampai ke tangan para pengecer.
Kondisi tersebut membuat banyak pengecer mengalami kesulitan memenuhi permintaan konsumen.
Risna, seorang pengecer elpiji 3 kilogram di Jakarta Selatan mengaku sudah lebih dari lima hari tidak menerima pasokan elpiji.
Situasi ini membuatnya kewalahan karena para pelanggan terus menanyakan ketersediaan gas.
Menurutnya, sebagian pemilik pangkalan gas elpiji mengaku belum berani memberikan tabung gas elpiji 3 kg kepada pengecer dan warung hingga ada pemberitahuan resmi dari Pertamina.
Ia berharap aturan baru pemerintah, yang mewajibkan pengecer mendaftar sebagai sub-pangkalan, tidak menyulitkan para penjual kecil seperti dirinya.
Sementara itu, di Bengkulu, sejumlah pemilik pangkalan elpiji juga menunjukkan sikap hati-hati.
Baca Juga: Solusi untuk Sekolah yang Belum Finalisasi PDSS, Masih Ada Kesempatan Terakhir Menuju SNBP 2025
Fiktor, pemilik pangkalan elpiji di Kelurahan Sidomulyo menyatakan, dirinya belum berani menyalurkan elpiji 3 kilogram kepada pengecer maupun warung.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.