Fakta-Fakta Penangkapan Nanang Gimbal Tersangka Pembunuh Sandy Permana: Terancam 15 Tahun Penjara

JAKARTA, KOMPAS.TV - Terduga pelaku pembunuhan Aktor Sandy Permana, Nanang Irawan alias Nanang Gimbal berhasil ditangkap polisi.

Seperti diketahui, Sandy tewas usai diduga ditusuk Nanang pada Minggu (12/1) pagi, di dekat rumahnya di Jalan Cibarusah, Bekasi, Jawa Barat.

Sebelum meninggal, pemain sinetron 'Mak Lampir' itu sempat ditemukan dalam kondisi luka-luka oleh tetangganya.

Sandy pun sempat dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis. Namun, nyawanya tidak tertolong.

Baca Juga: Breaking News! Polisi Tangkap Terduga Pembunuh Aktor Sandy Permana

Sementara itu, pelaku melarikan diri dan bersembunyi dari pengejaran polisi usai menusuk Sandy.

Pelarian Nanang pun berakhir pada Rabu (15/1), saat dirinya berhasil ditangkap pihak kepolisian.

Selengkapnya berikut sederet fakta penangkapan Nanang Gimbal, tersangka pembunuhan terhadap Sandy Permana:

1. Ditangkap di Karawang

Kasubdit Penmas Bidhumas Polda Metro Jaya, Kompol Bambang Askar mengungkapkan, Nanang Gimbal diamankan dari tempat persembunyiannya pada Rabu pagi.

"Atas kerja sama dan informasi dari masyarakat, hari ini, Rabu 15 Januari 2025, berhasil diamankan sekitar 10.45 WIB," kata Kompol Bambang dalam keterangannya di Polda Metro Jaya, Rabu.

Menurut penjelasannya, penangkapan terhadap pelaku dilakukan di wilayah Karawang, Jawa Barat.

"Di Dusun Poris, RT 04/RW 09, Desa Kutamukti, Kecamatan Kutawaluya, Karawang, Jawa Barat. Tempatnya di rumah," ujarnya.

Baca Juga: Tertangkap di Karawang, Polisi Bawa Terduga Pelaku Pembunuhan Sandy Permana Cari Pisau di TKP

2. Potong Rambut untuk Kelabuhi Polisi

Dalam pelariannya, Nanang Gimbal disebut sempat memotong rambutnya. Hal itu dilakukan untuk mengelabui polisi.

"Pelaku pun sempat memotong rambut, saat pelarian menuju Karawang," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi, Rabu.

Menurut penjelasannya, pelaku memotong rambutnya menggunakan gunting yang dipinjam dari warung.

"Menggunakan gunting yang dipinjam di warung dengan tujuan agar tidak dikenali selama pelarian," ujarnya, dikutip dari Kompas.com.

3. Pisau Ditemukan di Dekat TKP