Kompas TV nasional politik

Surya Paloh: Saya sudah beritahu Pak Anies, Ini Bukan Momen Anda Maju Pilkada Jakarta

Kompas.tv - 15 Agustus 2024, 21:25 WIB
surya-paloh-saya-sudah-beritahu-pak-anies-ini-bukan-momen-anda-maju-pilkada-jakarta
Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh (kanan) bersama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kiri) pada acara Pengumuman Calon Presiden Pemilu 2024 yang diusung Partai Nasdem di Nasdem Tower, Jakarta, Senin (3/10/2022). Surya Paloh mengaku pernah menyampaikan pada Anies Baswedan, bahwa tahun ini bukan momennya Anies maju Pilkada Jakarta 2024. (Sumber: KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Umum (Ketum) Partai NasDem, Surya Paloh mengaku pernah menyampaikan pada mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, bahwa tahun ini bukan momennya Anies maju Pilkada Jakarta 2024.

Pernyataan Surya paloh tersebut ia sampaikan seusai bertemu dengan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, Kamis (15/8/2024).

"Saya sudah beritahu Pak Anies, Pak Anies anda sebagai adik, ini bukan momen anda untuk maju pada Pilkada Jakarta Raya," kata Paloh seperti dikutip dari video KompasTV.

“Kita cari momentum yang lebih tepat lagi kedepannya. Ada pemahaman itu," lanjutnya.

Baca Juga: Surya Paloh Blak-blakan ke Anies soal Pilkada Jakarta: Bukan Momen Anda Maju Pilkada

Dalam kesempatan itu, wartawan juga sempat menanyakan pada Prabowo mengenai apakah benar kandidat calon wakil gubernur yang akan mendampingi Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta berasal dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Prabowo yang juga Presiden RI Terpilih itu tidak menjawab secara gamblang pertanyaan tersebut. Ia hanya mengatakan akan mengumumkan pada waktunya nanti.

“Nanti pada saatnya kita umumkan, biar ada ketegangan dikit. Siapa, siapa, tapi kalian sudah tahulah, wartawan lebih tahu kadang-kadang,” sambung dia.

Beberapa waktu lalu PKS yang sempat menyatakan akan mengusung Anies Baswedan dan Sohibul Iman sebagai bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur di Pilkada DKI Jakarta.

Namun, PKS belum dapat memastikan akan memberikan dukungan lebih lanjut kepada Anies atau sebaliknya.

Baca Juga: Sekjen PDIP Hasto Bicara Soal Kans 'Merahkan' Anies Baswedan di Pilgub Jakarta

Sebab, Anies dianggap sudah melewati batas 40 hari hingga 4 Agustus 2024 untuk mencari dukungan tambahan agar duet Anies-Sohibul bisa berlayar.

PKS masih kekurangan 4 kursi untuk mengusung calon gubernur karena hanya memiliki 18 kursi di Jakarta.


 




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x