Kompas TV nasional rumah pemilu

Demokrat Bantah Paksa Anies Pilih AHY Jadi Cawapres, Herzaky: Kami Beri 9 Nama Tidak Tunggal

Kompas.tv - 10 Juni 2023, 08:30 WIB
demokrat-bantah-paksa-anies-pilih-ahy-jadi-cawapres-herzaky-kami-beri-9-nama-tidak-tunggal
Kepala Badan Komunikasi Strategis (Bakomstra) Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra di program Sapa Indonesia Malam KOMPAS TV, Jumat (9/6/2023). (Sumber: KOMPAS TV)
Penulis : Johannes Mangihot | Editor : Hariyanto Kurniawan

JAKARTA, KOMPAS.TV - DPP Partai Demokrat menegaskan tidak ada unsur pemaksaan agar Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dipilih sebagai bakal Cawapres Anies Baswedan.

Kepala Badan Komunikasi Strategis (Bakomstra) Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra menjelaskan desakan pihaknya kepada Anies segera mengumumkan nama pendampingnya agar bakal capres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan ini tidak kehilangan momentum politik.

Mengingat saat ini koalisi partai politik sudah semakin terbuka setelah PDI Perjuangan mengumumkan Ganjar Pranowo sebagai bakal Capres di 2024. 

Di sisi lain Demokrat juga memperhitungkan waktu agar capres dan cawapres yang diusung punya kesempatan lebih banyak memaparkan progam ke masyarakat.

Herzaky juga menegaskan desakan tersebut bukan berarti Anies harus memilih AHY sebagai pendampingnya.

Baca Juga: Sebut Bulan Juni, Demokrat Inginkan Anies Baswedan Umumkan Bakal Cawapres Secepatnya!

Sedari awal Partai Demokrat sudah sepakat keputusan bakal cawapres sepenuhnya diberikan kepada Anies.

"Saya pertegas lagi, Demokrat konsisten untuk menyerahkan bakal cawapres kepada Mas Anies Baswedan," ujar Herzaky di program Sapa Indonesia Malam KOMPAS TV, Jumat (9/6/2023).

Herzaky menambahkan meski AHY memiliki elektabilitas baik, internal Partai Demokrat tetap memperhitungkan nama lain. 

Bahkan AHY memerintahkan Ketua Bappilu Partai Demokrat Andi Arief untuk memperhitungkan nama-nama alternatif sebagai pendamping Anies Baswedan. 

Adapun nama-nama yang direkomendasikan Demokrat untuk menjadi cawapres Anies tidak tunggal nama AHY. Ada nama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Menparekraf Sandiaga Uno.

Baca Juga: Indo Barometer: Peluang AHY Jadi Cawapres Besar Sekali, tapi Bukan Bersama Anies

Kemudian Ketua Badan Pengembangan Inovasi Strategis PBNU Yenny Wahid, Mantan Panglima TNI Andika Perkasa, Wakil Ketua Dewan Syuro PKS Ahmad Heryawan (Aher).

Lalu Presiden PKS Ahmad Syaikhu, Ketua Majelis Syura PKS Ahmad Salim Segaf, dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. 

"Kami sudah memaparkan nama-nama bakal cawapres itu beberapa bulan lalu di DPP Partai Demokrat kepada tim capres, kepada timnya Mas Anies atas permintaan tim capres sebagaimana tim capres juga meminta masukan ke PKS dan Nasdem," ujar Herzaky.

"Jadi sangat salah, sangat tendensius dan tidak benar kalau Demokrat memaksakan Mas AHY sebagai bakal Cawapres Anies," pungkas Herzaky.


 



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x