Kompas TV nasional politik

Menag Yaqut Bertemu Ganjar, Sandiaga Uno, dan Erick Thohir, Jalin Kesepakatan Bertanda Tangan

Kompas.tv - 6 Juni 2023, 09:08 WIB
menag-yaqut-bertemu-ganjar-sandiaga-uno-dan-erick-thohir-jalin-kesepakatan-bertanda-tangan
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengatakan, Indonesia mendapat tambahan 8.000 kuota jemaah haji. Tambahan ini sudah masuk dalam sistem e-Hajj, aplikasi pemvisaan Arab Saudi. (Sumber: Kemenag.go.id)
Penulis : Tito Dirhantoro | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Agama atau Menag Yaqut Cholil Qoumas angkat bicara terkait pertemuannya dengan ketiga tokoh pada Senin (5/6/2023) malam.

Diketahui, ketiga tokoh yang dimaksud yaitu Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Menteri BUMN Erick Thohir, serta Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno.

Adapun pertemuan tersebut kemudian diabadikan dan diunggah oleh Menag Yaqut melalui media sosial Instagram pribadinya.

Baca Juga: Gerindra Ungkap Erick Thohir Masuk Radar Bakal Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024

Ketiga nama yang duduk satu meja dengan Yaqut Cholil Qoumas tersebut digadang-gadang menjadi calon presiden atau capres hingga calon wakil presiden atau cawapres pada Pilpres 2024 mendatang.

Terkait isi pertemuan itu, Yaqut mengaku membicarakan soal negara hingga kehidupan beragama agar lebih baik.

"Jadi kita bicara soal negara, nah itu intinya. Soal bagaimana bangsa ini ke depan lebih baik, bagaimana kehidupan beragama lebih baik, pokoknya mencari yang terbaik buat bangsa dan negara," kata Yaqut saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (5/6/2023).

Yaqut mengungkapkan dalam pertemuannya dengan ketiga tokoh yang ia anggap sebagai kawan itu banyak pembicaraan penting.

Karena itulah, mereka kemudian menjalin kesepakatan-kesepakatan hingga perlu ada tanda tangan sebagai bentuk komitmen. 

Baca Juga: Golkar Disebut Untung Jika Koalisi Perubahan Batal, Bisa Usung Anies hingga Gertak Jadi Cawapres

Kendati begitu, Yaqut enggan membeberkan terkait kesepakatan yang telah dijalin hingga ditandatangani itu. 

"Kawan semua ini, kawan semua ini. Kita ini berempat kawan-kawan. Jadi kalau ketemu biasa saja, kita tandatangani sebagai komitmen gitu," ucap Yaqut.

Lebih lanjut, Yaqut mengaku bawa pertemuan terhadap tiga tokoh tersebut memang sudah direncanakan.

Ia pun tidak menampik ada bahasa politik antara keempatnya, mengingat yang dibahas seputar negara yang lebih baik.


 

"Tadi kan ngomong soal bangsa dan negara, soal agama, itu kan politik semua. Kan ini high politics kita, kita enggak bicara low politics. Itu mah urusan parpol, kita enggak urusi itu," tutur dia.

Baca Juga: Menag Yaqut Godok Peraturan yang Permudah Pendirian Rumah Ibadah, Cukup Satu Rekomendasi

Sementara itu, saat ditanya siapa yang lebih cocok mendampingi Ganjar, Yaqut menyatakan, baik Sandi maupun Erick cocok dan baik. Sebab, menurut Yaqut, keduanya orang-orang hebat.

"Saya kira semua cocok asal itu baik buat bangsa dan negara. Bang Sandi cocok. Kan seperti yang disebut presiden, Pak Sandi cocok, Pak Erick cocok. Pak Mahfud MD Cocok, Bu Khofifah cocok," ujar dia.



Sumber : Kompas.com

BERITA LAINNYA



Close Ads x