Kompas TV nasional rumah pemilu

Wapres Ma'ruf Amin Tegaskan Tak Maju Lagi di Pilpres 2024: Masih Banyak yang Muda-Muda

Kompas.tv - 24 Mei 2023, 22:39 WIB
wapres-ma-ruf-amin-tegaskan-tak-maju-lagi-di-pilpres-2024-masih-banyak-yang-muda-muda
Wapres Ma'ruf Amin sebut konsumsi masyarakat terhadap produk UMKM dalam negeri adalah kunci Indonesia bertahan dari resesi global. (Sumber: Biro Pers Sekretariat Wakil Presiden)
Penulis : Johannes Mangihot | Editor : Hariyanto Kurniawan

JAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil Presiden Ma’ruf Amin mendorong generasi muda untuk tampil di Pilpres 2024. Wapres menyatakan tidak ingin maju lagi sebagai kandidat capres ataupun cawapres di Pilpres 2024.

Ia juga mempersilakan para bakal calon presiden memilih bakal cawapres dari kalangan Nahdlatul Ulama (NU) yang menurutnya memiliki kemampuan baik.

Wapres enggan menyebut nama tokoh-tokoh NU secara spesifik, namun dia mempersilakan para bakal capres untuk memilihnya.

Baca Juga: Survei Cawapres Litbang Kompas: Ini Elektabilitas Sandiaga Uno, Ridwan Kamil, Erick Thohir, AHY

"Semua sudah silaturahim dengan saya, jadi ya semua tentu silakan dipilih gitu kan," ujar Wapres di Istana Wakil Presiden, Rabu (24/5/2023). Dikutip dari Antara

Kemudian awak media menyinggung apakah bersedia untuk dipilih kembali, Wapres lantas mengatakan dirinya sudah berusia 81 tahun dan memberikan jalan kepada generasi muda.

"Saya kan sudah tua, saya sudah bilang umur saya sudah masuk 81, kan masih banyak yang muda-muda. Yang muda-muda sajalah," ujar Wapres Ma'ruf Amin.

Diketahui ada beberapa tokoh berlatar belakang NU yang masuk dalam bursa calon wakil presiden, antara lain Menteri BUMN Erick Thohir, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.

Baca Juga: Din Syamsuddin Beri Masukan Nama Cawapres untuk Dampingi Anies Baswedan, Ada AHY hingga Khofifah

Namun Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) tidak akan mengajukan kadernya untuk maju sebagai calon presiden atau wakil presiden pada Pemilihan Presiden 2024. 

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf menegaskan, NU akan tetap menjadi organisasi kemasyarakatan yang netral dari kekuatan politik manapun. 

NU akan menolak jika ditarik-tarik untuk memberikan dukungan kepada kandidat calon presiden yang bakal berlaga di Pemilu 2024.

Hal ini disampaikan Yahya Cholil Staquf saat menjadi narasumber di Program Satu Meja The Forum edisi "R20 dan Arah Politik NU, Rabu (2/10/2022). 


 



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.