Kompas TV nasional rumah pemilu

Kata Jokowi soal Pilpres 2024: Jangan Presiden Diikut-ikutkan

Kompas.tv - 2 April 2023, 18:47 WIB
kata-jokowi-soal-pilpres-2024-jangan-presiden-diikut-ikutkan
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninggalkan lokasi acara silaturahmi dengan para ketum parpol di Kantor DPP PAN, Pancoran, Jakarta Selatan, Minggu (2/4/2023). (Sumber: KOMPAS.com/NIRMALA MAULANA ACHMAD)
Penulis : Rizky L Pratama | Editor : Edy A. Putra

JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar dirinya tidak dikait-kaitkan dengan kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Hal tersebut dikatakan Jokowi saat menyampaikan sambutan dalam acara silaturahmi dengan beberapa pimpinan partai politik di kantor DPP PAN, Jakarta Selatan, Minggu (2/4/2023).

"Pilpres itu urusannya, urusan partai atau gabungan partai. Jangan presiden itu diikut-ikutkan," kata Jokowi.

"Tapi sering ketua partai ini dikit-dikit 'Sudah direstui presiden'. Apa hubungannya? Enggak ada hubungannya."

"Apalagi kalau datang ke saya dalam membangun koalisi, 'Semuanya sudah disetujui presiden'. Urusannya apa? Enggak ada urusannya bangun koalisi, mencalonkan seseorang," ujarnya.

Meski begitu, Jokowi mengaku tak masalah apabila diminta pendapat terkait Pilpres 2024.

"Ya kalau saya ditanya, saya jawab. 'Pak, bapak setuju ndak Pak Prabowo jadi capresnya?.' Kalau saya setuju ya ngomong setuju, kalau ndak ya ndak," kata Jokowi sambil menggelengkan kepalanya.

"Kalau enggak ditanya, ya saya diem-diem saja," imbuhnya.

Baca Juga: Elektabilitas Prabowo Kian Menanjak, Jokowi: Bukan Karena Saya, Tapi Prabowo dan Partainya!

Jokowi juga membantah dirinya ikut campur dalam pembentukan koalisi partai untuk pemilu mendatang.

"Membentuk koalisi KIB (Koalisi Indonesia Bersatu), itu dari Presiden. Siapa yang dari (saya)? Itu kan KIB terbentuk karena pertemuannya Pak Airlangga (Ketum Golkar Airlangga Hartarto), Pak Zul (Ketum PAN Zulkifli Hasan) dan Pak Mardiono (Plt Ketum PPP)," lanjutnya.

"Terbentuk baru datang ke saya, 'Pak mohon restu'. Kalau saya ditanya gitu, 'Ya saya restui'. Sebetulnya hanya gitu-gitu itu. Jadi bukan saya, 'Bentuk KIB ya'. Ndak pernah."

"Pak Prabowo Gerindra dan Cak Imin PKB juga sama. Saya menyambungkan ke Pak Prabowo, 'Ini Cak Imin kelihatannya ingin gandengan dengan bapak'. Hanya gitu-gitu aja. Akhirnya sambung gitu lho, tapi bukan karena saya," tegasnya.

"Tapi di luarnya beda lagi. Mungkin Pak Prabowo yang menyampaikan, 'Sudah direstui oleh presiden,'" ucap Jokowi sambil tertawa.

"Ya saya sih, seneng-seneng saja," pungkasnya.

Acara silaturahmi Jokowi dan sejumlah petinggi partai pada hari ini diadakan oleh PAN.

Selain Presiden Jokowi dan Ketum PAN Zukifli Hasan, turut hadir pula Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto; Ketum PKB Muhaimin Iskandar; Plt Ketum PPP M. Mardiono; dan Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto.

Baca Juga: 5 Ketua Umum Parpol Bertemu, PAN: Pertemuan Sebagai Komitmen Kebangsaan Untuk Negeri


 



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x