Kompas TV nasional peristiwa

Rapat KPK di Hotel Bintang 5, Firli Bahuri: Bukan Sok-sokan

Kompas.tv - 21 Maret 2023, 21:05 WIB
rapat-kpk-di-hotel-bintang-5-firli-bahuri-bukan-sok-sokan
Arsip. Ketua KPK Firli Bahuri (tengah) dalam konferensi pers, Senin (20/2/2023). Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri mengaku sengaja menggelar rapat di hotel bintang 5 demi "kepentingan masyarakat." KPK sendiri menggelar rapat koordinasi dengan sejumlah pihak di Hotel Ritz-Carlton di kawasan Mega Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan, Selasa (21/3/2023). (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim | Editor : Purwanto

JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri sengaja menggelar rapat di hotel bintang 5 berdalih "demi kepentingan masyarakat". KPK menggelar rapat koordinasi dengan sejumlah pihak di Hotel Ritz-Carlton di kawasan Mega Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan, Selasa (21/3/2023).

"Dalam rangka pendukung, penyokong perekonomian masyarakat, bukan sok-sokan," kata Firli dikutip Kompas.com, Selasa (21/3). "Enggak saatnya lagi kita sok-sokan, murni untuk kepentingan masyarakat." 

Baca Juga: KPK Tetapkan Tersangka Baru Kasus Korupsi Pembangunan Stadion Mandala Krida Yogyakarta

Menurut Firli, rapat di hotel bintang 5 membantu masyarakat karena banyak hotel yang tutup selama pandemi Covid-19. Hal tersebut, kata Firli, berdampak pada orang-orang yang bekerja di sektor perhotelan.

Padahal, Firli melanjutkan, para karyawan hotel punya anak, istri, atau cucu yang mesti mendapatkan penghidupan.

Firli pun mengaku ingin turut andil dalam pemulihan ekonomi masyarakat dengan cara mengadakan rapat di hotel bintang 5.

“Supaya belanja masyarakat bisa meningkat, karena itu kita adakan kegiatan di tempat ini,” kata Firli.

Dalam rapat koordinasi di Ritz-Carlton, KPK disebut meluncurkan Monitoring Center for Prevention (MCP) Tahun 2023. 

Sejumlah pihak hadir dalam acara tersebut, di antaranya Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri, Suhajar Diantoro, Kepala BPKP, M. Yusuf Ateh, Deputi Koordinasi dan Supervisi KPK Didik Agung Widjanarko, juga gubernur, wali kota, dan bupati dari berbagai daerah.

Baca Juga: KPK Tetapkan Hakim Agung MA Gazalba Saleh Tersangka Gratifikasi dan Pencucian Uang


 



Sumber : Kompas.com

BERITA LAINNYA



Close Ads x