Kompas TV nasional politik

Airlangga Respons Anies Baswedan soal Menko Ubah Konstitusi: Kenapa? Menkonya Ada Empat

Kompas.tv - 21 Maret 2023, 14:30 WIB
airlangga-respons-anies-baswedan-soal-menko-ubah-konstitusi-kenapa-menkonya-ada-empat
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (tengah), Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (paling kiri), dan Pelaksana Tugas Ketua Umum PPP Mardiono menjawab pertanyaan wartawan seusai acara Silaturahmi Nasional Koalisi Indonesia Bersatu di Makassar, Minggu (6/11/2022). (Sumber: Kompas.id)
Penulis : Dedik Priyanto | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto merespons soal pernyataan Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, yang menyebut ada pejabat tinggi negara setaraf Menko yang secara terbuka ingin mengubah konsitutusi.

Airlangga yang juga ketum Partai Golkar lantas balik balik bertanya kepada awak media terkait hal itu.

Ia pun santai menjawab itu dan bilang, di Indonesia ada empat pejabat setaraf Menko. Bukan hanya dirinya saja. 

"Kenapa? Menkonya ada empat, Golkar nomor empat," ujar Airlangga di Kompleks Parlemen, Jakarta Pusat, Selasa (21/3/2023) dilansir Tribunnews. 

Baca Juga: Survei Litbang Kompas: Jika Prabowo Tak Jadi Nyapres, Pendukungnya Pindah ke Ganjar dan Anies

Airlangga pun juga enggan menanggapi lebih jauh soal  apakah yang dimaksudkan Anies Baswedan merupakan dirinya.

Airlangga hanya menyebut, Golkar nomor empat di pemilu 2024. Sedangkan Menko juga ada empat. 

"Ya pokoknya Menko ada empat, Golkar nomor empat," tukasnya.

Baca Juga: Anies Baswedan: Bayangkan Ada Petinggi Nyatakan Mari Ubah Konstitusi, di Posisi Kunci Menko

Diketahu, dalam Kabinet Jokowi-Maruf, ada empat pejabat Menko. Yakni Menko Polhukam Mahfud MD, Menko PMK Muhadjir Effendy, Menko Kemaritiman dan Investasi: Luhut B Pandjaitan.

Terakhir, Menko Perekonomian yang dijabat Airlangga Hartarto sendiri.  

Sebelumnya seperti KOMPAS.TV beritakan, Anies Baswedan heran ada seorang petinggi negara yang disebutnya setaraf menteri koordinator (menko) secara terbuka menyatakan dukungan agar bisa ubah konstitusi. 


 

Hal itu diutarakan bakal calon Presiden (bacapres) dari Koalisi Perubahan itu dalam acara Silaturahmi dan Dialog Kebangsaan KAHMI Jaya di Ancol, Jakarta, Kamis (16/3/2023) malam. 

Awalnya Anies bicara soal banyaknya pertanyaan terkait demokrasi, apakah menurun atau tidak saat ini jelang Pilpres 2024. 

Lantas, Anies pun mulai lancarkan kritik atas fenomena yang ia lihat. 

"Kita tak bisa bayangkan ada petinggi menyatakan 'mari kita ubah konstitusi', tak pernah kita bayangkan. Kalau pun ada, itu pertemuan ruang-ruang tertutup, bukan?" kata Anies

"Tapi di ruang terbuka mengatakan itu, enggak pernah terbayang," tambahnya. 

"Kok ada orang yang berada dalam posisi kunci, posisi kunci ini, menko, mengatakan mengubah konstitusi dengan jumlah orang berapa banyak orang yang mau mendukung," imbuh Anies.



Sumber : Kompas TV/Tribunnews

BERITA LAINNYA



Close Ads x