Kompas TV nasional peristiwa

Satu Kampung di Natuna Tertimbun Longsor, 15 Orang Meninggal, 50 Warga Hilang

Kompas.tv - 7 Maret 2023, 07:44 WIB
satu-kampung-di-natuna-tertimbun-longsor-15-orang-meninggal-50-warga-hilang
Tanah longsor melanda Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, Senin (6/3/2023). (Sumber: BNPB)
Penulis : Dian Nita | Editor : Desy Afrianti

NATUNA, KOMPAS.TV - Korban meninggal akibat longsor yang menimbun satu kampung di Desa Pangkalan, Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau (Kepri) bertambah menjadi 15 orang.

Sebelumnya, korban meninggal yang sudah ditemukan sebanyak 10 orang. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Natuna mencatat ada 5 jenazah lagi yang ditemukan.

Kepala BPBD Natuna Raja Darmika mengatakan lima jenazah tersebut ditemukan di Desa Genting dan Desa Pangkalan Kepulauan Riau (Kepri) .

“Untuk data korban sedang dalam proses pendataan, karena terkendala dengan terputusnya jaringan komunikasi di Kecamatan Serasan,” kata Raja Darmika dalam keterangan tertulisnya, Senin (6/3/2023) dikutip dari Kompas.com.

Baca Juga: Belum Ada Alat Berat, Pencarian dan Evakuasi Korban Longsor Dahsyat di Natuna Terhambat!

Raja memperkirakan hingga berita ini diturunkan, Selasa (7/3) masih ada 50 orang yang hilang akibat tertimbun longsor Natuna.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Natuna Abdul Rahman mengatakan, pihaknya telah menerjunkan KN SAR Sasikirana 245 dan RIB 03 Kansar Natuna.

Sejumlah alat ekstrikasi, penerangan, dan alat keselamatan lainnya juga turut disertakan.

“Kami juga mendapatkan bantuan MV Indra Perkasa milik Pemda Natuna beserta seluruh Tim SAR Gabungan Natuna yang baru saja tiba beberapa menit yang lalu di Pulau Serasan,” kata Abdul Rahman.


Abdul mengatakan untuk sementara korban selamat dievakuasi ke gedung sekolah SMAN 1 Desa Pangkalan dan korban meninggal dunia dibawa ke masjid Desa Pangkalan.

Baca Juga: Penjelasan Lengkap BNPB Soal Data Korban Hingga Nasib Pengungsi Longsor Dahsyat di Serasan, Natuna

Diberitakan Kompas TV sebelumnya, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 11.15 WIB, Senin (6/3/2023).

Diketahui, longsor di lereng bukit tersebut terjadi karena intensitas curah hujan yang tinggi dan menimpa perkampungan sampai ke jalan raya

Akibat longsor tersebut sebanyak tiga kampung di sekitar area bencana telah mengungsi ke tempat yang lebih aman. Warga yang mengungsi berasal dari Kampung Genting, Air Raya, dan Kampung Air Sekain.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x