Kompas TV nasional rumah pemilu

Usai Bertemu Prabowo, Surya Paloh Buka Suara soal Kebijakan Pemerintah Jika Anies Jadi Presiden

Kompas.tv - 5 Maret 2023, 16:15 WIB
usai-bertemu-prabowo-surya-paloh-buka-suara-soal-kebijakan-pemerintah-jika-anies-jadi-presiden
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh berbicara dalam konferensi pers yang digelar seusai pertemuannya dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Minggu (5/3/2023). (Sumber: Tangkapan layar tayangan KOMPAS TV)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Deni Muliya

BOGOR, KOMPAS.TV – Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem) Surya Paloh buka suara mengenai penerusan kebijakan yang telah diambil oleh pemerintah saat ini jika Anies Baswedan terpilih sebagai Presiden RI.

Dalam konferensi pers seusai pertemuannya dengan Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Prabowo Subianto, di Hambalang, Minggu (5/3/2023), Surya menyebut akan sangat baik jika kebijakan yang sudah ada kemudian diteruskan oleh Anies.

“Masalahnya tadi hanya masalah kalau terpilihnya Bung Anies, apakah akan meneruskan policy kebijakan yang sudah dijalankan oleh pemerintah saat ini? Tentu kalau bisa diteruskan sangat baik sekali,” ucapnya, sebagaimana diberitakan secara langsung (live) pada program Breaking News di Kompas TV.

“Kenapa alasan untuk tidak meneruskan? Kita tidak mau pembangunan itu harus terhenti. Perlu perbaikan? Jelas, itu mutlak.Tidak ada kesempurnaan dalam hal apa pun,” imbuhnya.

Baca Juga: Usai Bertemu Surya Paloh, Prabowo: Kita Tidak Boleh Takut Jadi Oposisi

Paloh menegaskan, memang perlu adanya upaya-upaya perbaikan, tetapi meneruskan yang sudah berjalan disebutnya sangat rasional.

“Ada upaya-upaya perbaikan, tapi meneruskan, saya pikir itu suatu hal yang amat sangat rasional,” tuturnya.

“Kita tidak mau jalannya pembangunan di negeri kita ini harus terhenti karena pergantian daripada pemimpin atau kepemimpinan nasional kita,” tegasnya.

Bahkan, menurutnya, tidak ada pihak yang mau seperti itu, kecuali mereka-mereka yang hanya berpikir untuk kepentingan sesaat.

“Kecuali mereka-mereka yang barangkali berpikir dengan kepentingan-kepentingan yang tidak melihat suatu stragtegi jangka panjang dan kepentingan yang lebih besar untuk membangun nasional interes kita,” katanya.

Sementara, Prabowo menyebut bahwa dirinya dan Paloh merupakan sahabat lama, bahkan sejak sebelum keduanya menjabat sebagai ketua umum partai politik.

Meski demikian, Prabowo mengatakan, keduanya akan menghormati keputusan-keputusan politik yang diambil oleh masing-masing pihak.

Baca Juga: Bertemu Surya Paloh, Prabowo: Kita Memutuskan Hargai Keputusan Politik Masing-Masing!

“Bahwa soal policy, soal capres-cawapres, kita sudah sepakat akan menghormati keputusan politik masing-masing,” katanya.

“Jadi koalisi itu bagian dari keputusan politik, jalan yang dipilih oleh masing-masing,” imbuhnya, menegaskan.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x