JAKARTA, KOMPAS.TV - Pencairan Bantuan Subsidi Upah (BSU) tahun 2025 mulai dilakukan pada Selasa (24/6/2025). Sejumlah pekerja mengabarkan dana BSU senilai Rp600.000 telah masuk ke rekening mereka sejak pagi hari. Dana tersebut disalurkan ke rekening bank Himbara dengan keterangan mutasi "BSU 2025".
BSU 2025 menyasar 17,3 juta penerima, yang terdiri dari pekerja formal peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan dan guru honorer. Setiap penerima mendapat Rp300.000 per bulan untuk dua bulan, yakni Juni dan Juli, dengan total Rp600.000 disalurkan sekaligus.
Dilihat Kompas TV, di lini masa media sosial pencairan yang dilakukan langsung sebesar Rp600.000.
Baca Juga: Apakah BSU Sudah Cair? Ini Tanda Bantuan Rp600 Ribu Sudah Masuk Rekening
“Target 17 juta tenaga kerja. Sekarang kalau tidak salah, data yang sudah masuk dan verifikasi sudah sekitar 4 jutaan,” kata Kepala Biro Humas Kemnaker Sunardi Manampiar Sinaga, dikutip dari Antara, Senin (23/6/2025).
Penyaluran BSU dilakukan di bawah koordinasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian. Data penerima bersumber dari BPJS Ketenagakerjaan dan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen).
Program ini memiliki dasar hukum Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 5 Tahun 2025, dan didukung anggaran Rp10,72 triliun dari pemerintah.
Baca Juga: Cek BSU 2025 Bisa Lewat NIK? Ini Penjelasan dan Cara Resminya
Alternatifnya, cek juga bisa dilakukan melalui aplikasi JMO (Jamsostek Mobile) yang dapat diunduh di perangkat ponsel.
Pekerja diimbau untuk memperbarui nomor rekening yang aktif agar pencairan berjalan lancar. Pengecekan status penerima dapat dilakukan secara daring melalui situs resmi Kemnaker atau BPJS Ketenagakerjaan.
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.