JAKARTA, KOMPAS.TV - Pertanyaan soal cara mengecek status penerima Bantuan Subsidi Upah (BSU) 2025 kembali ramai di kalangan pekerja.
Salah satu yang paling sering ditanyakan adalah: bisakah mengecek BSU 2025 hanya dengan menggunakan NIK? Jawabannya, bisa.
Pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan menyediakan laman resmi https://bsu.kemnaker.go.id yang dapat diakses oleh pekerja menggunakan data pribadi, termasuk Nomor Induk Kependudukan (NIK).
Di laman tersebut, pekerja dapat mengecek statusnya sebagai calon penerima BSU dengan login ke akun masing-masing. Informasi yang ditampilkan meliputi status verifikasi dan apakah bantuan telah atau akan disalurkan.
Meski fitur pemeriksaan berbasis NIK tersedia, hingga Senin, 23 Juni 2025 pukul 12.00 WIB, laman tersebut masih menampilkan notifikasi “BSU 2025 Segera Hadir”, yang menandakan proses verifikasi masih berjalan dan pencairan belum dilakukan.
Baca Juga: Kemenaker Ungkap Penyebab Pencairan BSU 2025 Terlambat, Pencairan Sebentar Lagi
Kemnaker menegaskan penyaluran BSU 2025 dilakukan langsung ke rekening pekerja/buruh yang memenuhi syarat, tanpa perlu mendaftar secara mandiri.
“Bantuan Subsidi Upah (BSU) 2025 akan langsung disalurkan ke rekening pekerja/buruh yang memenuhi syarat. Jadi, nggak perlu daftar apa pun, Rekanaker!” tulis akun resmi @kemnaker pada Selasa (17/6/2025).
Pemerintah menyatakan proses pencocokan dan validasi data masih berlangsung. Oleh karena itu, pekerja disarankan untuk memastikan datanya di BPJS Ketenagakerjaan sudah benar dan aktif.
Baca Juga: Kemnaker Pastikan BSU Segera Cair, Pekerja Diminta Bersabar
Untuk mengetahui apakah terdaftar sebagai calon penerima BSU 2025, pekerja dapat mengikuti langkah-langkah berikut:
Hingga pertengahan Juni, pencairan BSU 2025 masih belum dilakukan. Kemnaker menyebut jadwal pencairan akan diinformasikan setelah proses verifikasi selesai.
Pekerja diimbau memantau informasi resmi hanya melalui situs kemnaker.go.id, laman bsu.kemnaker.go.id, dan akun media sosial resmi Kementerian Ketenagakerjaan.
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.