JAKARTA, KOMPAS.TV - Pemerintah kembali menyalurkan Bantuan Subsidi Upah (BSU) kepada pekerja atau buruh pada tahun 2025. Besaran BSU diberikan Rp300.000 per bulan selama dua bulan (Juni-Juli 2025) dan dicairkan sekaligus sebesar Rp600.000 pada bulan Juni.
Adapun BSU merupakan singkatan dari Bantuan Subsidi Upah, yaitu program subsidi gaji dari pemerintah untuk menjaga daya beli pekerja formal serta mendorong pemulihan ekonomi nasional.
Calon penerima dapat mengecek status bantuan secara resmi melalui situs https://bsu.bpjsketenagakerjaan.go.id, bukan melalui alamat atau tautan tidak resmi lainnya.
Deputi Komunikasi BPJS Ketenagakerjaan, Oni Marbun, menegaskan bahwa seluruh proses verifikasi BSU tahun ini mengacu pada Permenaker Nomor 5 Tahun 2025.
Baca Juga: Lolos Verifikasi BSU 2025 di BPJS Ketenagakerjaan, Begini Cara Cek Validasi Selanjutnya di Kemnaker
"Saat ini proses verifikasi dan validasi data peserta BPJS Ketenagakerjaan yang akan menjadi calon penerima BSU masih terus berjalan," ujarnya, Senin (9/6/2025) lalu.
Untuk mengetahui apakah terdaftar sebagai calon penerima BSU 2025, pekerja dapat mengikuti langkah-langkah berikut:
Arti Status Verifikasi
Jika status verifikasi belum berhasil atau belum berwarna hijau, artinya data peserta masih dalam proses pemadanan.
Notifikasi akan diperbarui otomatis jika data sudah sesuai dan pencairan siap dilakukan. Bagi yang belum cair, disarankan memeriksa data rekening dan informasi secara rutin.
Baca Juga: Gagal Login Aplikasi JMO untuk Cek BSU 2025? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
Seluruh informasi dan proses BSU 2025 hanya tersedia di situs resmi bsu.bpjsketenagakerjaan.go.id.
Pengumpulan data hanya dilakukan lewat aplikasi SIPP oleh petugas perusahaan yang ditunjuk. Masyarakat diimbau tidak memberikan data pribadi melalui tautan yang tidak diverifikasi.
Bantuan akan disalurkan melalui Bank Himbara (BNI, BRI, BTN, Mandiri) serta BSI. Pastikan nomor HP dan email aktif agar menerima notifikasi resmi jika bantuan sudah dicairkan.
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.