JAKARTA, KOMPAS.TV- Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden didiagnosis menderita kanker prostat agresif. Kanker prostat yang diderita Biden juga diketahui telah bermetastasis ke tulang.
Namun, jenis kanker ini dinilai masih responsif terhadap terapi hormon, sehingga pengobatan masih memungkinkan dilakukan.
Kanker prostat adalah salah satu jenis kanker yang paling umum, dengan perkiraan satu dari delapan pria akan didiagnosis mengidapnya selama hidup mereka.
Pada 2021, Centers for Disease Control and Prevention (CDC) melaporkan 236.659 kasus baru di AS, sementara ACS memperkirakan akan ada 313.780 kasus baru pada tahun 2025.
Lalu, apa itu kanker prostat agresif yang diidap Biden?
Baca Juga: Reaksi Trump Usai Joe Biden Menderita Kanker Prostat, Ini Kata sang Rival
Melansir American Cancer Society, kanker prostat agresif adalah jenis kanker yang tumbuh cepat dan berpotensi menyebar ke organ lain, termasuk tulang, seperti yang terjadi pada Biden.
Keganasan kanker ini dinilai melalui skala Gleason, dengan skor enam hingga sepuluh yang menandakan tumor sangat ganas dan kemungkinan penyebaran yang tinggi.
Kanker yang diidap Biden memiliki skor sembilan, menunjukkan kankernya termasuk yang paling agresif.
Kanker prostat stadium awal sering kali tidak menimbulkan gejala. Namun seiring perkembangannya, beberapa tanda bisa muncul, mulai dari buang air kecil mengandung darah hingga mulai kesulitan untuk buang air kecil.
Gejala kanker prostat stadium lanjut bisa termasuk inkontinensia urin, nyeri punggung, nyeri tulang, disfungsi ereksi, kelelahan, penurunan berat badan, dan kelemahan pada lengan dan kaki.
Penyebab pasti kanker prostat belum sepenuhnya diketahui.
Tetapi ada beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan seseorang terkena kanker prostat, mulai dari usia, obesitas, hingga latar belakang riwayat keluarga.
Kanker dimulai ketika sel-sel di prostat mengalami perubahan DNA yang membuatnya tumbuh dan berkembang biak secara tidak terkendali.
Menurut American Cancer Society (ACS), sekitar 36.000 orang meninggal akibat kanker prostat setiap tahunnya. Tingkat kelangsungan hidup lima tahun untuk pria yang didiagnosis di bawah usia 65 tahun adalah sekitar 98 persen, dibandingkan dengan 85 persen untuk pria berusia di atas 80 tahun.
Baca Juga: Pada Usia Berapa Pria Wajib Periksa Kanker Prostat? Begini Penjelasan Dokter
Jika kanker telah menyebar ke bagian tubuh lain, tingkat kelangsungan hidup turun drastis menjadi 30 hingga 40 persen dalam lima tahun. Kanker prostat biasanya ditemukan sejak dini dan cenderung tumbuh lambat, namun sebagian besar penderita kanker prostat bisa sembuh total.
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : American Cancer Society
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.