JAKARTA, KOMPAS.TV - Suplemen adalah produk nutrisi tambahan yang kerap digunakan untuk melengkapi makanan.
Meskipun suplemen baik untuk tubuh, tetapi tidak semua orang dianjurkan untuk konsumsi suplemen tambahan tertentu.
Salah satu kondisi yang tidak dianjurkan konsumsi beberapa suplemen tambahan adalah orang dengan gangguan ginjal.
Orang dengan penyakit ginjal harus menghindari makanan tertentu seperti daging olahan, produk susu, buah dan sayuran tertentu.
Oleh karena itu, para pasien gangguan ginjal kerap tidak dapat mencukupi vitamin dan mineral yang dibutuhkan setiap hari, sehingga mungkin perlu mengonsumsinya dalam bentuk suplemen.
Meski demikian, tidak semua jenis suplemen boleh dikonsumsi penderita gangguan ginjal lantaran bisa memperburuk kondisinya.
Baca Juga: 7 Tanda Gagal Ginjal yang Muncul di Kaki
Dikutip dari Verywell Health, berikut beberapa suplemen yang perlu dihindari untuk penderita gangguan ginjal atau dikonsumsi dengan pengawasan medis:
1. Vitamin D
Vitamin D dalam dosis kecil dapat membantu mengatur kalsium dan fosfat. Namun, dosis tinggi vitamin D dapat meningkatkan kadar kalsium dalam darah atau hiperkalsemia.
Hiperkalsemia dapat menyebabkan pengerasan pembuluh darah dan jaringan lunak, memperburuk kerusakan ginjal, serta meningkatkan risiko penyakit jantung.
2. Magnesium
Magnesium adalah mineral penting bagi tubuh, tetapi ginjal yang rusak tidak mampu membuang kelebihan magnesium dengan baik.
Akumulasi magnesium dalam darah atau hypermagnesemia dapat menyebabkan gejala seperti lemas, mual, gangguan irama jantung, tekanan darah rendah, hingga koma pada kasus parah.
3. Fosfor
Suplemen yang perlu dihindari selanjutnya adalah fosfor.
Pada penderita penyakit ginjal, fosfor mudah menumpuk di dalam darah atau hiperfosfatemia.
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.