JAKARTA, KOMPAS.TV - Inflamasi atau peradangan adalah respons alami tubuh terhadap cedera, infeksi, atau iritasi.
Jika tidak ditangani dengan baik, inflamasi yang berkepanjangan bisa memicu berbagai masalah kesehatan serius seperti nyeri sendi kronis, gangguan pencernaan, hingga penyakit autoimun.
Salah satu cara alami untuk mengatasi inflamasi adalah dengan menggunakan minyak esensial (essential oils).
Minyak alami ini berasal dari ekstrak tumbuhan sehingga memiliki senyawa aktif yang terbukti mampu meredakan peradangan secara alami tanpa efek samping.
Dilansir laman Cleveland Clinic, berikut lima minyak esensial untuk mengatasi inflamasi.
Baca Juga: 5 Sayuran Ini Dapat Sebabkan Peradangan pada Kondisi Tertentu
1. Minyak rosemary
Minyak rosemary berasal dari daun tanaman Rosmarinus officinalis yang kaya akan senyawa aktif seperti asam rosmarinat dan cineole.
Kandungan ini berfungsi menghambat enzim penyebab inflamasi, terutama COX-2, yang sering dikaitkan dengan nyeri dan pembengkakan.
Selain itu, sifat antioksidan pada rosemary juga membantu menetralisir radikal bebas yang memperparah peradangan. Minyak ini kerap digunakan untuk mengatasi nyeri otot, sendi, dan ketegangan saraf.
Cara penggunaannya cukup sederhana, campurkan beberapa tetes minyak rosemary dengan minyak pembawa seperti minyak kelapa atau zaitun, lalu oleskan ke area yang meradang.
Aromanya yang menyegarkan juga dapat digunakan dalam diffuser untuk meredakan stres, yang sering menjadi pemicu inflamasi sistemik.
2. Minyak kayu putih
Minyak kayu putih atau eucalyptus oil mengandung eucalyptol yang bersifat antiinflamasi dan antimikroba. Minyak ini sangat efektif untuk meredakan peradangan pada saluran pernapasan seperti pilek, bronkitis, dan sinusitis.
Selain itu, ia dapat membantu mengurangi nyeri akibat radang otot atau sendi.
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Cleveland Clinic
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.