Kompas TV lifestyle kesehatan

5 Asupan Makanan Ini Dapat Jaga Bakteri Baik di dalam Usus

Kompas.tv - 14 Mei 2025, 04:00 WIB
5-asupan-makanan-ini-dapat-jaga-bakteri-baik-di-dalam-usus
Teh Hijau. dalam tren penurunan berat badan dan pengurangan lemak, antioksidan adalah yang paling direkomendasikan untuk pengurangan lemak. (Sumber: pixabay.com)
Penulis : Switzy Sabandar | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV- Ada triliunan bakteri baik di dalam sistem pencernaan manusia. Para mikroba ini bekerja membantu usus memproses makanan, memproduksi sejumlah mikronutrien, serta mendukung sistem kekebalan tubuh.

Bakteri baik ini hidup dari makanan yang dikonsumsi, sehingga pola makan sangat memengaruhi keseimbangan mikrobioma dalam usus.

Dikutip dari laman Health, asupan makanan yang tepat dapat membantu pertumbuhan bakteri baik, sekaligus menghambat perkembangan bakteri merugikan.

Berikut beberapa asupan makanan untuk bakteri baik, agar pencernaan lebih sehat.

Baca Juga: 171 Siswa di Bogor Diduga Keracunan Usai Konsumsi Makanan Bergizi Gratis

1. Makanan prebiotik

Prebiotik adalah jenis serat yang dapat dicerna oleh mikroba usus, dan menghasilkan senyawa asam lemak rantai pendek (short-chain fatty acids/SCFA). SCFA berperan dalam menjaga keseimbangan pH usus, menghambat pertumbuhan bakteri jahat, serta membantu pergerakan usus.

Makanan prebiotik antara lain, bawang bombay, pisang, barley, gandum utuh, hingga kacang-kacangan.

2. Makanan probiotik

Makanan probiotik adalah makanan yang mengandung mikroorganisme hidup. Mikroorganisme ini dapat menetap di dalam usus dan berkontribusi pada kesehatan pencernaan.

Misalnya, makanan seperti yoghurt diproses melalui fermentasi dengan bakteri hidup. Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi yogurt probiotik selama lima hari pada anak-anak yang tengah menjalani terapi antibiotik dapat menurunkan risiko diare akibat antibiotik (antibiotic-associated diarrhea/AAD). 

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : Health




KOMPASTV SHORTS


Lihat Semua

BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x