JAKARTA, KOMPAS.TV - Saat menjalani ibadah puasa, tubuh sering kekurangan cairan dan mengalami dehidrasi, sehingga rentan mengalami berbagai masalah kesehatan, salah satunya panas dalam.
Panas dalam dapat menyebabkan berbagai gejala, seperti nyeri tenggorokan, bibir pecah-pecah, mulut kering, dan sariawan.
Meski dapat sembuh dengan sendirinya, gejala panas dalam dapat menimbulkan rasa tidak nyaman saat berpuasa.
Selain itu, konsumsi beberapa makanan dan minuman tertentu dapat memperparah atau memperburuk gejala panas dalam.
Melansir laman National Institutes of Health, berikut beberapa makanan dan minuman yang harus dihindari saat panas dalam agar tidak semakin parah:
Baca Juga: 5 Makanan yang Dapat Sebabkan Kulit Berminyak
1. Makanan pedas
Makanan pedas menjadi salah satu yang harus dihindari agar rasa tidak nyaman di tenggorokan tidak semakin parah. Senyawa capsaicin dalam makanan pedas dapat memperparah iritasi di tenggorokan.
Senyawa ini juga dapat memperluas peradangan pada area yang sensitif, memperparah gejala seperti sakit tenggorokan, sariawan, atau bibir pecah-pecah. Makanan pedas juga dapat meningkatkan risiko dehidrasi.
2. Buah bercita rasa masam
Buah yang memiliki rasa masam, seperti jeruk, juga harus dihindari saat panas dalam.
Kandungan asam dalam buah-buahan jenis ini dapat membuat tenggorokan terasa semakin perih dan tidak nyaman.
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.