JAKARTA, KOMPAS.TV - PT Kereta Api Indonesia (KAI) berencana bakal menambah jumlah kereta guna memenuhi lonjakan permintaan saat mudik Lebaran 2025.
Saat ini pihak KAI sedang mempersiapkan kereta tambahan tersebut.
"KAI tengah mempersiapkan layanan kereta tambahan guna memberikan lebih banyak opsi perjalanan bagi masyarakat," ujar Vice President Public Relations KAI Anne Purba dalam keterangan tertulis, Rabu (12/2/2025).
Hingga saat ini, tiket yang tersedia masih berupa tiket reguler untuk perjalanan jarak jauh.
Anne Purba menyampaikan, tiket reguler untuk periode 21 Maret hingga 11 April 2025 sudah tersedia melalui berbagai kanal resmi.
"Saat ini yang tersedia pada periode 21 Maret hingga 11 April 2025 di Access by KAI sebanyak 2.877.473 tempat duduk merupakan perjalanan KA JJ reguler," ungkapnya.
Baca Juga: Duduk Perkara Warga Magetan Gugat Pedagang Sayur Keliling Rp540 Juta, Kini Sepakat Cabut Gugatan
KAI juga mengingatkan pelanggan agar membeli tiket melalui jalur resmi guna menghindari penipuan maupun kesalahan pemesanan.
"Kami mengimbau pelanggan untuk membeli tiket hanya melalui kanal resmi KAI guna menghindari potensi penipuan dan kesalahan pemesanan. Perlu diketahui bahwa loket di stasiun hanya melayani pembelian go-show mulai 3 jam sebelum keberangkatan," tambah Anne dikutip Kompas.com.
Diketahui, tiket kereta api angkutan Lebaran 2025 sudah bisa dipesan sejak Selasa (4/2/2025).
Penjualan tiket kereta api ini sesuai kebijakan PT KAI yang menetapkan pemesanan tiket bisa dilakukan mulai H-45 keberangkatan.
Dengan demikian, pemesanan hari ini bisa dilakukan untuk keberangkatan H-10 Lebaran, yaitu tanggal 21 Maret 2025.
“Ketentuan pemesanan tiket KA Lebaran 2025 dapat dilakukan melalui aplikasi Access by KAI, Call Center 121, dan mitra resmi penjualan lain yang bekerja sama dengan KAI," ujar Manager Humas Daop 5 Purwokerto, Feni Novida Saragih, dalam siaran persnya, Selasa (4/2).
Baca Juga: Depan Menteri Prabowo, Anggota DPR: Masyarakat Tak Dilayani, Terus Alasan Efisiensi, Perlu Dirujak!
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.