JAKARTA, KOMPAS.TV - Terapi garam atau yang dikenal sebagai halotherapy telah lama dikenal memiliki banyak manfaat untuk tubuh. Terapi jenis ini dibagi menjadi dua, terapi garam basah dan terapi garam kering.
Terapi garam basah meliputi penggunaan neti pot, lulur garam, berendam dalam air garam, dan siraman air garam.
Sementara terapi garam kering merupakan terapi di ruangan yang tidak memiliki kelembapan.
Terapi yang biasanya berlangsung dalam ruangan ini membuat orang menghirup garam kering yang bertujuan untuk membersihkan saluran udara dan kulit.
Dilansir laman WebMD, berikut ragam manfaat terapi garam untuk kesehatan.
Terapi garam kering dapat memperbaiki masalah pernapasan. Garam dapat membantu mengurangi peradangan dan membuka saluran napas dengan menyingkirkan alergen dan racun.
Terapi garam dapat memperbaiki berbagai masalah pernapasan seperti asma, alergi, bronkitis, pilek, infeksi telinga, dan radang selaput lendir.
Baca Juga: 4 Cara Membuang Kelebihan Kadar Garam dalam Tubuh
Terapi garam dapat membantu menenangkan sistem saraf dan merelaksasi tubuh akibat stres. Muatan negatif di dalam partikel garam dapat bersatu dengan ion positif di dalam tubuh sehingga dapat menenangkan dan mengendurkan otot-otot
Sifat antibakteri dan antiinflamasi pada garam juga dapat mengurangi racun tubuh sehingga bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Manfaat terapi garam selanjutnya adalah dapat membantu memperbaiki masalah kulit, seperti jerawat, penuaan, infeksi kulit, kulit kering dan bersisik, eksim, gatal psoriasis, ruam, serta bengkak.
Garam memiliki sifat antibakteri dan antiinflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan dan membunuh bakteri penyebab jerawat.
Kandungan mineral dalam garam juga dapat membantu meningkatkan produksi kolagen dan elastin, yang penting untuk menjaga elastisitas dan kekencangan kulit.
Terapi garam juga dapat mengatasi masalah tidur seperti insomnia. Sebab, garam mengandung mineral seperti magnesium yang memiliki efek relaksasi pada tubuh.
Magnesium membantu mengurangi ketegangan otot dan saraf, sehingga menciptakan perasaan tenang dan nyaman yang kondusif untuk tidur.
Baca Juga: Kenali Makanan-Makanan yang Kaya Vitamin D3 dan Manfaatnya bagi Kesehatan
Manfaat terapi garam selanjutnya adalah dapat mengatasi peradangan. Garam memiliki sifat antiinflamasi alami yang dapat membantu mengurangi peradangan pada berbagai bagian tubuh.
Bahkan, sebuah penelitian menunjukkan, terapi garam dapat membantu mengurangi nyeri pada penderita arthritis dan penyakit sendi lainnya. Garam dapat membantu mengurangi peradangan pada sendi.
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : WebMD
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.