Kompas TV internasional kompas dunia

Kim Jong-un Jadikan Serangan Israel ke Iran sebagai Pembenaran Perkuat Senjata Nuklir Korea Utara

Kompas.tv - 6 Juli 2025, 01:05 WIB
kim-jong-un-jadikan-serangan-israel-ke-iran-sebagai-pembenaran-perkuat-senjata-nuklir-korea-utara
Kim Jong-un bersama perwira Korea Utara mengunjungi markas Korps ke-2 Tentara Rakyat Korea Utara di tempat yang dirahasiakan, Kamis (17/10/2024). (Sumber: Korean Central News Agency/Korea News Service via AP)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Desy Afrianti

PYONGYANG, KOMPAS.TV - Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un menjadikan serangan Israel ke Iran sebagai pembenaran untuk memperkuat senjata nuklir negaranya.

Ia menyebut perang Israel-Iran sebagai konflik biasa antara kekuasaan imperialis dan para pembela otonomi.

Kim Jong-un menggunakan krisis Timur Tengah itu untuk membenarkan program senjata nuklir negaranya, dan memerintahkan peningkatan militer yang signifikan.

Baca Juga: UNRWA Sebut Orang-Orang Pingsan di Jalanan Gaza karena Kelaparan: Cabut Pengepungan Ini

“Fakta bahwa Iran mengalami serangan pendahuluan meski mematuhi NPT menunjukkan kebijaksanaan para pemimpin tertinggi sebelumnya dalam meninggalkan perjanjian itu,” kata Kim Jong-un dikutip dari Daily NK, Kamis (3/7/2025).

Kim Jong-un menegaskan kembali doktrin inti nuklir rezimnya.

“Hanya negara-negara dengan kemampuan nuklir yang memiliki pencegahan sejati. Ketika kami diancam, kami akan membalas dengan senjata nuklir kami di manapun di dunia,” tuturnya.

Ia juga memuji tanggapan Iran yang penuh perhitungan terhadap serangan udara Israel.

Kim Jong-un mengatakan Teheran telah mengamankan inisiatif strategis alih-alih melakukan balas dendam emosional melalui peluncuran rudal balistiknya.

Baca Juga: Korea Utara Adakan Kontes Memasak Daging Anjing, Cara Rezim Kim Jong-un Hadapi Ancaman Kelaparan?

Kim Jong-un mengindikasikan Korea Utara juga akan melakukan apa yang disebutnya “pembelaan diri yang sah” jika menghadapi ancaman serupa di Semenanjung Korea.

Pernyataan Kim Jong-un itu merefleksikan strategi Korea Utara yang lebih luas dalam menggunakan konflik internasional untuk membenarkan program nuklirnya sekaligus memperkuat narasi kelangsungan hidup rezim itu.

Dengan menerapkan doktrin “pembalasan nuklir” yang diformalkan pada September 2022, Kim Jong-un mengirimkan pesan domestik yang jelas tentang potensi penggunaan senjata nuklir.

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : Daily NK




KOMPASTV SHORTS


Lihat Semua

BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x