Kompas TV internasional kompas dunia

Lembaga Distribusi Bantuan di Gaza yang Dikecam PBB karena Tak Netral Dapat Dana Rp484 M dari AS

Kompas.tv - 25 Juni 2025, 09:14 WIB
lembaga-distribusi-bantuan-di-gaza-yang-dikecam-pbb-karena-tak-netral-dapat-dana-rp484-m-dari-as
Warga Palestina membawa karung dan kotak berisi makanan dan bantuan kemanusiaan yang diturunkan dari konvoi Program Pangan Dunia yang menuju Kota Gaza, di Jalur Gaza utara, Senin, 16 Juni 2025. (Sumber: AP Photo/Jehad Alshrafi)
Penulis : Rizky L Pratama | Editor : Edy A. Putra

WASHINGTON, KOMPAS.TV – Gaza Humanitarian Foundation (GHF), lembaga distribusi bantuan yang didukung Amerika Serikat dan Israel, resmi menerima dana sebesar 30 juta dolar AS atau sekitar Rp484 miliar dari pemerintahan Donald Trump.

Dana ini ditujukan untuk penyaluran makanan di Jalur Gaza yang tengah dilanda krisis kemanusiaan.

Namun, alih-alih mendapat sambutan positif, pendanaan ini justru menuai kritik dari PBB dan organisasi kemanusiaan internasional. 

Banyak pihak menilai kehadiran GHF berisiko memperburuk kondisi di lapangan dan menggantikan sistem distribusi bantuan yang lebih netral.

Baca Juga: Alasan Trump Kecewa dengan Israel dan Iran di Tengah Upaya Gencatan Senjata

Seorang pejabat AS yang tak disebutkan namanya mengatakan kepada Associated Press bahwa keputusan pendanaan dilakukan melalui Badan Pembangunan Internasional AS (USAID). 

Meski lembaga tersebut tengah dalam proses pembubaran dan akan digabung ke Departemen Luar Negeri, GHF tetap mengajukan proposal pendanaan awal dan disetujui.

“Tujuannya adalah untuk menyediakan bantuan kemanusiaan yang efektif dan dapat diakses bagi masyarakat Gaza,” ujar pejabat tersebut.

GHF mengeklaim telah menyalurkan 44 juta porsi makanan kepada warga Palestina yang terdampak serangan Israel di Gaza yang telah berlangsung sejak 7 Oktober 2023.

Pencari Bantuan Ditembak di Lokasi Pendistribusian

Sejak titik pendistribusian bantuan GHF dibuka bulan lalu di Gaza, penembakan terhadap pencari bantuan kerap terjadi. 

Pada Selasa (24/6/2025), saksi mata melaporkan pasukan Israel melepaskan tembakan ke arah warga yang berupaya mendapatkan bantuan di Gaza selatan.

Menurut Rumah Sakit Nasser dan Kementerian Kesehatan Gaza, sedikitnya 19 orang tewas dan 50 lainnya luka-luka dalam insiden itu. Pihak militer Israel belum memberikan pernyataan resmi terkait laporan tersebut.

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : Associated Press




KOMPASTV SHORTS


Lihat Semua

BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x