Kompas TV internasional kompas dunia

Trump Klaim Iran dan Israel Capai Gencatan Senjata, Teheran Membantah

Kompas.tv - 24 Juni 2025, 09:06 WIB
trump-klaim-iran-dan-israel-capai-gencatan-senjata-teheran-membantah
Presiden AS Donald Trump saat berbicara di Gedung Putih saat menyerang Iran, Minggu (22/6/2025). (Sumber: AP News)
Penulis : Rizky L Pratama | Editor : Edy A. Putra

WASHINGTON, KOMPAS.TV - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump pada Senin (23/6/2025) waktu setempat atau Selasa (24/6/2025) WIB, mengumumkan Israel dan Iran telah menyepakati gencatan senjata menyusul konflik bersenjata yang berlangsung selama 12 hari.

Pengumuman itu disampaikan setelah Iran melancarkan serangan balasan terhadap pangkalan militer AS di Qatar pada Senin malam atau sehari setelah Washington mengumumkan menyerang tiga fasilitas nuklir Teheran.

“Telah disepakati sepenuhnya oleh dan antara Israel dan Iran bahwa akan ada GENCATAN SENJATA Total dan Menyeluruh,” tulis Trump melalui media sosial miliknya.

Pengumuman tersebut juga dibagikan kembali oleh Gedung Putih, lengkap dengan foto Trump yang memegang topi merah bertuliskan “Trump was right about everything" (Trump benar tentang segalanya).

Baca Juga: Trump Dituduh Ingin Ganti Rezim Iran, Gedung Putih: Ia Hanya Sekadar Bertanya

Trump mengatakan gencatan senjata akan diberlakukan secara bertahap. Iran akan memulai lebih dulu, disusul oleh Israel 12 jam kemudian. 

Dia mengatakan proses gencatan senjata secara penuh selesai dalam 24 jam.

“Ini adalah perang yang bisa berlangsung bertahun-tahun dan menghancurkan seluruh Timur Tengah. Tapi itu tidak terjadi, dan tidak akan pernah terjadi!” ujar Trump.

Namun, Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi membantah adanya kesepakatan.

Araghchi mengatakan Iran akan menghentikan serangan jika Israel berhenti menyerang pada pukul 4 dini hari waktu Teheran.

"Per saat ini, tidak ada 'kesepakatan' mengenai gencatan senjata atau penghentian operasi militer apa pun," kata Araghchi lewat akun X-nya.

"Tetapi, jika rezim Israel menghentikan agresi ilegalnya terhadap rakyat Iran selambatnya pukul 4 dini hari waktu Teheran, kami tidak punya niat untuk meneruskan respons kami setelahnya."

"Keputusan akhir mengenai penghentian operasi militer kami akan dibuat kemudian."

Associated Press melaporkan, Israel belum menyatakan adanya gencatan senjata, tapi tidak ada serangan Israel yang dilaporkan setelah pukul 4 dini hari.

Gencatan senjata yang diklaim Trump, terjadi hanya selang sehari setelah AS meluncurkan serangan udara ke tiga fasilitas nuklir utama Iran: Fordo, Natanz, dan Isfahan.

Serangan ini dilakukan dengan bom bunker-buster seberat 30.000 pon serta rudal Tomahawk.

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : Kompas TV, Associated Press




KOMPASTV SHORTS


Lihat Semua

BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x