JAKARTA, KOMPAS.TV – Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemlu RI) berhasil mengevakuasi 101 orang yang terdiri dari Warga Negara Indonesia (WNI) dan staf kedutaan dari wilayah konflik di Iran dan Israel.
Evakuasi dilakukan menyusul meningkatnya eskalasi keamanan di kawasan tersebut.
Dalam pernyataan resmi, Kemlu menyebutkan 97 orang dievakuasi dari Iran melalui jalur darat menuju Azerbaijan, sementara 4 WNI lainnya dievakuasi dari Israel lewat rute darat yang berbeda.
Dari total 97 orang yang keluar dari Iran, terdapat 93 WNI, tiga staf Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI), serta satu warga negara asing yang merupakan pasangan dari WNI.
Baca Juga: Perang Iran-Israel Berlanjut, Menlu Ungkap 97 WNI Berhasil Dievakuasi dari Iran via Jalur Darat
Evakuasi dilakukan secara terkoordinasi sejak Jumat (20/6/2025). Para WNI berkumpul di titik temu di KBRI Teheran, lalu diberangkatkan menggunakan bus menuju perbatasan Astana yang menghubungkan Iran dan Azerbaijan.
Setelah menempuh perjalanan darat sekitar 16 jam, rombongan tiba di Kota Baku dan disambut langsung tim dari KBRI Baku serta perwakilan Kemlu RI.
Para WNI sementara ditempatkan di Qafqaz Baku City Hotel & Residences.
Salah satu mahasiswa Indonesia di Iran, Ahmad Hukam Mujtaba, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas upaya pemerintah Indonesia.
Ia mengungkapkan kondisi di sekitar asrama tempatnya tinggal cukup mencekam sebelum evakuasi dilakukan.
“Di wilayah kami, asrama Ahlul Bayt International University, terdapat serangan hanya sekitar 3 kilometer dari lokasi dan itu menyebabkan kondisi psikologis kami terkena,” ujar Ahmad dalam program Kompas Petang, Sabtu (21/6/2025).
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.