ST. PETERSBURG, KOMPAS.TV - Media asing ikut menyoroti pertemuan Presiden Prabowo Subianto dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.
Prabowo dan Putin bertemu di Istana Konstantin, St. Petersburg, Kamis (19/6/2025).
Pertemuan ini memperkuat hubungan Indonesia dan Rusia di tengah upaya Barat mengisolasi negara tersebut karena perangnya dengan Ukraina.
Baca Juga: Netanyahu Diamuk Warga Israel gegara Sebut Berkorban Tunda Pernikahan Anak demi Perang Israel-Iran
Media Timur Tengah, Al-Jazeera menyoroti pertemuan Prabowo dan Putin dan menyebutnya sebagai upaya untuk lepas dari ketergantungan terhadap Barat.
“Indonesia tetap mempertahankan kebijakan asing netralitas, telah berjalan melalui keseimbangan yang rumit antara pesaing regional, China dan Amerika Serikat,” tulis media tersebut.
“Namun, Prabowo yang berkuasa sejak tahun lalu, tampaknya mencoba melakukan penganekaragaman aliansi negara itu (Indonesia) alih-alih bergantung pada mitra Barat,” kata Al-Jazeera.
Meski begitu, media Jerman, DW, menilai keputusan Prabowo menjalin hubungan yang erat dengan Rusia juga menimbulkan keresahan.
“Hubungan dekat Jakarta dengan Rusia telah menimbulkan kekhawatiran di antara sekutu Barat dari Indonesia,” tulisnya.
Apalagi, Prabowo sampai memutuskan melewatkan KTT G7 di Kanada, lalu bertemu dengan Putin.
Baca Juga: Hizbullah Bela Iran, Menyebutnya Punya Hak Perkuat Program Nuklir dan Tunjukkan Kesetiaan
Hubungan Indonesia dengan Rusia memang cukup dekat, bahkan pada November lalu kedua negara telah melakukan latihan Angkatan Laut gabungan di Laut Jawa.
Selain itu, Rusia juga menyambut baik keinginan Indonesia untuk bergabung dengan BRICS.
Presiden Prabowo menegaskan bahwa hubungan Indonesia dengan Rusia saat ini semakin kuat, setelah pertemuannya dengan Putin.
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Al-Jazeera/DW
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.