BANGKOK, KOMPAS.TV - Pemerintahan Thailand terancam hancur setelah pembicaraan Perdana Menteri (PM) Paetongtarn Shinawatra bocor.
Bocornya pembicaraan Paetongtarn dan mantan PM Kamboja Hun Sen telah memicu kemarahan publik.
Bocornya pembicaraan itu membuat koalisi kunci dari Partai Peu Thay, partai PM Paetongtarn, memutuskan untuk mundur.
Baca Juga: Netanyahu Diamuk Warga Israel gegara Sebut Berkorban Tunda Pernikahan Anak demi Perang Israel-Iran
Pada sambungan telepon tersebut, ia menyebut Hun Sen sebagai paman, dan tampaknya berusaha memecat seorang komandan militer Thailand.
Pembicaraan Paetongtarn dan Hun Sen itu bocor di tengah meningkatnya ketegangan kedua negara di perbatasan.
Dikutip dari BBC, Kamis (19/6/2025), para kritikus mempermasalahkan penghormatan Paetongtarn kepada Hun Sen, saat menyapanya sebagai “paman”.
Ia juga berjanji untuk menjaga kebutuhan pemimpin pemerintahan Kamboja tersebut.
Para kritikus menuduh Paetongtarn telah melemahkan militer negara yang berpengaruh secara politik.
Pada sambungan telepon itu, ia memberitahu Hun Sen bahwa komandan militer Thailand yang menangani ketegangan perbatasan terkini hanya ingin terlihat keren dan mengatakan hal-hal yang tak berguna.
Keluarga Shinawatra memang memiliki hubungan pertemanan yang erat dengan keluarga Hun Sen.
Hun Sen dan ayah Paetongtarn, eks PM Thailand Thaksin Shinawatra, saling menganggap sebagai saudara angkat.
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : BBC
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.