Kompas TV internasional kompas dunia

Pemerintahan Thailand Terancam Hancur Buntut Bocornya Pembicaraan PM Paetongtarn dan Hun Sen

Kompas.tv - 20 Juni 2025, 13:48 WIB
pemerintahan-thailand-terancam-hancur-buntut-bocornya-pembicaraan-pm-paetongtarn-dan-hun-sen
Perdana Menteri Thailand Paetongtarn Shinawatra tiba di kantor pusat Partai Peu Thay di Bangkok, Thailand, Jumat, 16 Agustus 2024. (Sumber: AP Photo )
Penulis : Haryo Jati | Editor : Desy Afrianti

BANGKOK, KOMPAS.TV - Pemerintahan Thailand terancam hancur setelah pembicaraan Perdana Menteri (PM) Paetongtarn Shinawatra bocor.

Bocornya pembicaraan Paetongtarn dan mantan PM Kamboja Hun Sen telah memicu kemarahan publik.

Bocornya pembicaraan itu membuat koalisi kunci dari Partai Peu Thay, partai PM Paetongtarn, memutuskan untuk mundur.

Baca Juga: Netanyahu Diamuk Warga Israel gegara Sebut Berkorban Tunda Pernikahan Anak demi Perang Israel-Iran

Pada sambungan telepon tersebut, ia menyebut Hun Sen sebagai paman, dan tampaknya berusaha memecat seorang komandan militer Thailand.

Pembicaraan Paetongtarn dan Hun Sen itu bocor di tengah meningkatnya ketegangan kedua negara di perbatasan.

Dikutip dari BBC, Kamis (19/6/2025), para kritikus mempermasalahkan penghormatan Paetongtarn kepada Hun Sen, saat menyapanya sebagai “paman”.

Ia juga berjanji untuk menjaga kebutuhan pemimpin pemerintahan Kamboja tersebut.

Para kritikus menuduh Paetongtarn telah melemahkan militer negara yang berpengaruh secara politik.

Pada sambungan telepon itu, ia memberitahu Hun Sen bahwa komandan militer Thailand yang menangani ketegangan perbatasan terkini hanya ingin terlihat keren dan mengatakan hal-hal yang tak berguna.

Keluarga Shinawatra memang memiliki hubungan pertemanan yang erat dengan keluarga Hun Sen.

Hun Sen dan ayah Paetongtarn, eks PM Thailand Thaksin Shinawatra, saling menganggap sebagai saudara angkat.

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : BBC




KOMPASTV SHORTS


Lihat Semua

BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x