Kompas TV internasional kompas dunia

Penentuan AS Ikut Serang Iran, Trump: Bakal Diputuskan dalam 2 Pekan Ini

Kompas.tv - 20 Juni 2025, 08:49 WIB
penentuan-as-ikut-serang-iran-trump-bakal-diputuskan-dalam-2-pekan-ini
Presiden AS Donald Trump berpidato sebelum Steve Witkoff dilantik sebagai utusan khusus dalam sebuah upacara di Ruang Oval Gedung Putih, Selasa, 6 Mei 2025, di Washington, Amerika Serikat. Ia disaksikan oleh Wakil Presiden AS JD Vance. (Sumber: Foto AP/Mark Schiefelbein)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Desy Afrianti

WASHINGTON, KOMPAS.TV - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengungkapkan penentuan apakah AS bakal ikut serang Iran akan putuskan dalam dua pekan ini.

Trump mengatakan pada Kamis (19/6/2025), ia akan menentukan dalam dua pekan apakah militer AS akan terlibat langsung dalam kperang Israel-Iran.

Sebab, ia melihat adanya peluang besar untuk memulai perundingan diplomatik mengenai program nuklir Teheran, meski di tengah saling serang antara Iran dan Israel selama sepekan.

Baca Juga: Warga China Diduga Pasok Senjata Perang ke Iran, Diburu FBI dan Penangkapannya Dihargai Rp246 Miliar

Trump telah mempertimbangkan apakah akan menyerang fasilitas pengayaan uranium Iran di Fordow yang terkubur di bawah gunung dan secara luas dianggap berada di luar jangkauan semua bom, kecuali bom penghancur bunker AS.

Dikutip dari Associated Press, pernyataan Trump tersebut diungkapkan oleh Sekretaris Pers Gedung Putih Karoline Leavitt.

Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu meyakini Trump akan melakukan yang terbaik untuk Amerika.

Prakarsa diplomatik baru tampaknya sedang berlangsung saat Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi bersiap melakukan perjalanan ke Jenewa, Swiss, Jumat (20/6/2025).

Di sana ia akan bertemu Diplomat Tinggi Uni Eropa, dan mitranya dari Inggris, Prancis, dan Jerman.

Baca Juga: Korea Utara Kutuk Serangan Israel ke Iran, Rezim Kim Jong-Un: Israel Kanker yang Ancam Perdamaian

Konflik terbuka antara Israel dan Iran meletus sejak Jumat (13/6/2025), dengan gelombang serangan udara yang mengejutkan, dan menargetkan situs nuklir, militer, pejabat militer, serta ilmuwan nuklir.

Menurut kelompok hak asasi manusia Iran yang berkantor pusat di Washington, setidaknya 639 orang, termasuk 263 warga sipil tewas di Iran, dan lebih dari 1.300 orang terluka.

Iran pun membalas dengan menembakkan 450 rudal dan 1.000 drone ke Israel, yang meski kebanyakan telah ditembak jatuh oleh pertahanan udara Israel, tetapi setidaknya 24 orang di negara Zionis itu terbunuh dan ratusan lainnya terluka.

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : Associated Press




KOMPASTV SHORTS


Lihat Semua

BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x