Kompas TV internasional kompas dunia

Pemimpin Iran Ali Khamenei Balik Ancam Trump: Intervensi Militer AS Akan Timbulkan Konsekuensi

Kompas.tv - 18 Juni 2025, 22:46 WIB
pemimpin-iran-ali-khamenei-balik-ancam-trump-intervensi-militer-as-akan-timbulkan-konsekuensi
Dalam foto yang dirilis laman resmi kantor Pemimpin Tertinggi Iran, tampak Pemimpin Tertinggi Ayatullah Ali Khamenei menyampaikan pidato yang disiarkan televisi, di dekat foto mendiang tokoh revolusi Iran, Ayatullah Khomeini. (Sumber: Kantor Pemimpin Tertinggi Iran via AP)
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim | Editor : Edy A. Putra

 

TEHERAN, KOMPAS.TV - Pemimpin Tertinggi Iran Ayatullah Ali Khamenei menentang ancaman Amerika Serikat (AS) terkait konflik negaranya dengan Israel.

Khamenei menegaskan Iran tidak akan tunduk pada "segala bentuk pemaksaan" usai Presiden AS Donald Trump menuntut Teheran menyerah tanpa syarat.

Khamenei menegaskan pihaknya tidak akan tunduk pada perang atau perdamaian yang dipaksakan. 

Pemimpin Iran itu pun menyanjung rakyat yang dinilai bersikap "tenang dan berani" di tengah serangan Israel.

"Bangsa Iran akan berdiri tegak melawan perang yang dipaksakan sebagaimana kami dengan tegas menentang perdamaian yang dipaksakan. Bangsa ini tidak akan menyerah terhadap pemaksaan jenis apa pun," kata Khamenei dalam pidato yang disiarkan televisi Iran, Rabu (18/6/2025), dikutip dari Press TV.

Baca Juga: Dubes Iran untuk Prancis: Ultimatum Trump Sama Seperti Keinginan Netanyahu, Kami Solid Lawan Agresi

Khamenei kemudian membalas ancaman Trump yang mendesak Iran meninggalkan program nuklir dan sesumbar bisa membunuhnya dengan gampang.

Dia mengingatkan intervensi militer AS di Iran akan menimbulkan konsekuensi yang tidak bisa diperbaiki.

"Mereka yang bijak, yang benar-benar mengerti Iran, rakyatnya serta sejarah panjangnya, tidak akan berbicara kepada bangsa ini dengan bahasa ancaman. Iran tidak akan menyerah," kata Khamenei.

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : Press TV, Axios




KOMPASTV SHORTS


Lihat Semua

BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x