JAKARTA, KOMPAS.TV - Israel menggunakan klaim ancaman senjata nuklir Iran untuk membenarkan agresinya bukanlah hal baru. Pemerintah Israel telah mengembuskan klaim bahwa Iran segera akan membuat senjata nuklir sejak puluhan tahun silam.
Setelah Israel melancarkan serangan ke Iran pada Jumat (13/6/2025) dini hari lalu, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dalam sebuah video yang diunggah di X (dulu Twitter) mengeklaim Teheran akan bisa membuat senjata nuklir setahun lagi atau bahkan lebih cepat.
“Dalam tahun-tahun terakhir, Iran sudah memproduksi uranium yang diperkaya dalam jumlah yang cukup untuk sembilan bom atom. Sembilan,” katanya.
Dia menambahkan, Iran telah mengambil langkah-langkah untuk mempersenjatai uranium yang diperkaya ini dalam beberapa bulan terakhir.
“Jika tidak dihentikan, Iran bisa memproduksi senjata nuklir dalam waktu yang sangat singkat. Ini bisa dalam setahun, bisa dalam beberapa bulan, kurang dari setahun. Ini bahaya nyata dan ada bagi kelangsungan Israel.”
Baca Juga: Presiden Iran Bertelepon dengan Macron, Pangeran Mahkota Arab Saudi, dan Emir Qatar, Ini Bahasannya
Klaim tersebut bukan pertama kali dibuat Israel. Pada 1992, Menteri Luar Negeri Israel saat itu Shimon Peres mengatakan kepada stasiun televisi French TV bahwa Iran diperkirakan akan memiliki hulu ledak nuklir pada 1999.
"Iran adalah ancaman terbesar dan masalah terbesar di Timur Tengah," kata Peres, dikutip dari The Christian Science Monitor.
Pada 1995 atau 30 tahun lalu, Netanyahu yang saat itu masih menjadi anggota parlemen Israel mengatakan kepada rekan-rekannya bahwa Iran akan bisa menghasilkan senjata nuklir dalam 3-5 tahun lagi.
Dilansir The Intercept, Netanyahu juga melontarkan klaim serupa dalam bukunya “Fighting Terrorism” (1995).
Sebuah kabel diplomatik Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS) pada 2009 yang dirilis Wikileaks menginformasikan, Netanyahu yang ketika itu masih menjadi calon perdana menteri, mengatakan kepada delegasi Kongres AS yang berkunjung bahwa “para ahli kami” memperkirakan Iran mungkin “satu atau dua tahun” lagi bisa memiliki kapabilitas senjata nuklir.
Kabel diplomatik lain pada tahun yang sama menunjukkan Netanyahu yang sudah menjadi perdana menteri, mengatakan kepada delegasi politikus AS yang berbeda pada 16 November di Yerusalem bahwa “Iran sekarang memiliki kapabilitas untuk membuat satu bom.”
Baca Juga: Mossad Diklaim Menyusup dan Hancurkan Sistem Pertahanan Udara Iran sebelum Diserang Israel
Dia menambahkan, Teheran juga bisa “menunggu dan membuat beberapa bom dalam satu atau dua tahun.”
Pada 2012, media Israel ynetnews.com melaporkan, Netanyahu berkata dalam sebuah pertemuan tertutup bahwa Iran akan bisa membuat senjata nuklir dalam beberapa bulan lagi.
Setelah itu, pada 27 September 2012, saat berbicara di Majelis Umum PBB, Netanyahu memaparkan tiga tahap pembuatan bom nuklir menurut pengayaan uranium, yaitu rendah, menengah, dan tinggi.
Kata dia, Iran saat itu sudah menyelesaikan tahap pertama, dan telah memasuki tahap kedua.
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.