TEL AVIV, KOMPAS.TV - Pemerintah Israel dilaporkan meminta pertolongan Amerika Serikat (AS) untuk membantu menyerang Iran. Namun, pejabat-pejabat Gedung Putih sejauh ini menyatakan pihaknya enggan terlibat konflik langsung.
Media AS, Axios melaporkan, dua pejabat Israel mengakui bahwa Tel Aviv meminta pemerintahan Donald Trump untuk melibatkan diri menyerang Iran dalam kurun dua hari terakhir. Pejabat-pejabat Israel menilai keterlibatan AS penting untuk menghentikan program nuklir Iran.
Militer Israel disebut kekurangan bom bunker buster dan pesawat pengebom besar untuk menghancurkan situs pengayaan uranium Iran, Fordow. Situs tersebut dilaporkan dibangun di bawah tanah di kaki gunung.
Baca Juga: Dentuman Rudal Iran Dicegat Israel hingga Sirene Menggema di Tel Aviv
Seorang pejabat Israel yang berbicara dalam kondisi anonim mengklaim AS kemungkinan akan bergabung dalam serangan ke Iran. Pejabat itu pun mengklaim Donald Trump telah menyatakan kesediaannya dalam komunikasi dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu beberapa hari terakhir.
Akan tetapi, pejabat-pejabat Gedung Putih membantah klaim tersebut. Seorang pejabat senior AS mengakui Israel meminta Washington terlibat perang, tetapi Trump enggan terlibat langsung.
"Kami punya kemampuan untuk merundingkan resolusi damai terkait konflik ini jika Iran bersedia. Cara paling cepat mencapai perdamaian adalah Iran meninggalkan program nuklirnya," kata pejabat tersebut dikutip Axios, Minggu (15/6/2025).
Konflik Iran dan Israel pecah usai Tel Aviv meluncurkan serangan udara ke Teheran pada Kamis (13/6) lalu. Serangan awal Israel dilaporkan membunuh komandan Garda Revolusi Iran (IRGC) Hossein Salami.
Pada Sabtu (14/6), Israel pun dilaporkan meluncurkan udara ke berbagai lokasi di Iran. Serangan Israel disebut menargetkan fasilitas energi, termasuk depot minyak Shahran di Teheran. Serangan Israel ke Iran dua hari terakhir dilaporkan membunuh lebih dari 104 orang, mayoritas warga sipil.
Sebagai balasan, Iran meluncurkan gelombang rudal ke Israel mulai Kamis (13/6) hingga Minggu (15/6). Serangan Iran ke berbagai lokasi di Israel dilaporkan menewaskan setidaknya 10 orang.
Baca Juga: Negara-Negara yang Diserang Israel dalam Sepekan Terakhir, dari Iran hingga Palestina
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Axios
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.