TEHERAN, KOMPAS.TV – Militer Iran kembali mengklaim keberhasilan menembak jatuh satu jet tempur siluman F-35 milik Israel di wilayah barat Iran. Dengan insiden terbaru ini, Iran menyatakan telah berhasil menetralkan tiga F-35 sejak pecahnya konflik terbuka dengan Israel pada Jumat (13/6/2025).
Dalam pernyataan resmi yang disiarkan televisi nasional Iran, militer atau Artesh menyebut pesawat tempur generasi kelima buatan Amerika Serikat itu kemungkinan besar dijatuhkan oleh sistem pertahanan udara buatan dalam negeri.
Menurut laporan Tehran Times, Sabtu (14/6/2025) pilot dikabarkan selamat setelah berhasil keluar dari pesawat dan kini telah ditahan oleh otoritas Iran.
Baca Juga: Detik-Detik Fasilitas Nuklir Iran Diserang Israel
Sebelumnya, Iran juga melaporkan telah menembak jatuh dua jet tempur F-35 lainnya. Dari dua pesawat tersebut, satu pilot dikabarkan tewas, sementara pilot lainnya berhasil ditangkap hidup-hidup oleh pasukan Iran.
Tiga jet yang diklaim berhasil dijatuhkan ini disebut bagian dari serangan Israel ke wilayah Iran dalam beberapa hari terakhir.
Meskipun belum dapat diverifikasi secara independen, klaim ini memperlihatkan meningkatnya intensitas bentrokan langsung antara kedua negara.
Di sisi lain, militer Israel membantah seluruh klaim yang disampaikan oleh media dan pejabat Iran.
Juru bicara Angkatan Pertahanan Israel (IDF) untuk media berbahasa Arab, Kolonel Avichay Adraee, menyebut kabar tentang jatuhnya jet F-35 dan penangkapan pilot sebagai “berita palsu”.
“Media Iran menyebarkan informasi yang sepenuhnya tidak berdasar,” ujar Adraee dikutip dari Times of Israel.
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Tehran Times/Times of Israel
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.