Korban Tewas Kecelakaan Air India Capai 270 Jiwa, Identifikasi Terkendala Kondisi Jenazah

AHMEDABAD, KOMPAS.TV – Jumlah korban jiwa akibat kecelakaan pesawat Air India rute Ahmedabad–London terus bertambah. Hingga Sabtu (14/6/2025), total 270 jenazah telah ditemukan dan dibawa ke Rumah Sakit Sipil Ahmedabad. Sebagian besar jenazah dalam kondisi hangus terbakar dan tidak dapat dikenali secara visual.

Kecelakaan Air India ini terjadi pada Kamis (12/6/2025) lalu, saat pesawat Boeing 787 Dreamliner yang membawa 241 penumpang dan awak, jatuh setelah sekitar 30 detik lepas landas. 

Pesawat menabrak bangunan asrama mahasiswa kedokteran di kawasan permukiman Kota Ahmedabad, Negara Bagian Gujarat, India.

Baca Juga: Terbaru! Usut Penyebab Pesawat Air India Jatuh, FDR Black Box Berhasil Ditemukan

Dari total korban tewas, dilansir dari Associated Press, 241 merupakan penumpang dan awak pesawat, sementara 29 lainnya adalah warga sipil yang berada di lokasi jatuhnya pesawat. Seorang penumpang selamat dan masih menjalani perawatan medis.

Hingga hari ketiga proses evakuasi, puluhan jenazah baru berhasil ditemukan di antara puing-puing pesawat dan reruntuhan bangunan. Tim medis menyatakan, kondisi jenazah yang terbakar dan rusak parah menyulitkan proses identifikasi secara langsung.

Ratusan anggota keluarga korban telah menyerahkan sampel DNA guna mempercepat proses identifikasi. Pihak rumah sakit memperkirakan butuh waktu hingga 72 jam untuk mendapatkan hasil pencocokan.

Namun, lambannya proses membuat sejumlah keluarga korban mulai menunjukkan kekecewaan. Sejumlah orang terlihat mendesak pihak rumah sakit agar segera menyerahkan jenazah kerabat mereka.

“Di mana anak-anakku? Apakah mereka ditemukan?” tanya Rafiq Abdullah yang kehilangan keponakan, menantu, dan dua cucunya dalam tragedi ini. 

“Saya harus bertanya karena pemerintah tidak memberi penjelasan yang jelas," ucapnya.

Baca Juga: Perempuan Ini Lolos dari Kecelakaan Air India yang Tewaskan 421 Penumpang, Begini Ceritanya

Tragedi Penerbangan Terburuk dalam Sejarah India

Kecelakaan pesawat Air India ini disebut sebagai salah satu bencana penerbangan paling mematikan dalam sejarah India. 

Pemerintah India telah membentuk komite tingkat tinggi untuk menyelidiki penyebab insiden serta mengevaluasi prosedur penanganan darurat penerbangan.

Sementara itu, investigasi teknis tengah dilakukan oleh Biro Investigasi Kecelakaan Pesawat India (AAIB). Alat perekam data penerbangan (black box) telah ditemukan dan diharapkan bisa memberikan petunjuk tentang kondisi teknis pesawat sebelum jatuh.

Boeing 787 Dreamliner yang terlibat dalam kecelakaan diketahui berusia 12 tahun. Ini merupakan insiden fatal pertama dalam 16 tahun sejarah operasional pesawat tipe Dreamliner. 

Baca Juga: Kotak Hitam Air India yang Jatuh Sudah Ditemukan, Disebut sebagai Langkah Maju Penyelidikan