Perempuan Ini Lolos dari Kecelakaan Air India yang Tewaskan 421 Penumpang, Begini Ceritanya

AHMEDABAD, KOMPAS.TV - Seorang perempuan bernama Bhoomi Chauhan lolos dari kecelakaan pesawat Air India yang jatuh dan tewaskan 241 penumpangnya.

Chauhan selamat dari kecelakaan karena tertinggal pesawat usai terjebak kemacetan saat dalam perjalanan ke Bandara Ahmedabad.

Pesawat Air India dengan nomor penerbangan AI 171 menuju London, Inggris, jatuh ke permukiman penduduk tak lama setelah lepas landas di Ahmedabad, Gujarat, India, Kamis (12/6/2025).

Baca Juga: Israel Kecam Iran karena Serang Permukiman Warga, Teheran Sebut Agresi Zionis Bunuh 78 Orang

Akibat kecelakaan tersebut sebanyak 241 penumpang pesawat tewas, dan hanya satu yang selamat.

Chauhan yang merupakan siswa bisnis administrasi yang tinggal di Bristol, Inggris dengan suaminya tengah mengunjungi India barat untuk liburan.

Dikutip dari BBC, dalam perjalanannya menuju bandara Chauhan, dia terjebak dalam kemacetan parah.

Chauhan sendiri seharusnya menaiki pesawat Air India AI 171 untuk perjalanan pulang ke Inggris.

Dirinya yang merasa marah dan frustasi akhirnya ketinggalan pesawat 10 menit.

Saat tiba di bandara kurang sejam sebelum keberangkatan, staf maskapai tak mengizinkannya masuk ke dalam pesawat.

“Kami marah dengan sopir kami dan akhirnya meninggalkan bandara dengan frustasi. Saya sangat kecewa,” ujarnya.

"Kami meninggalkan bandara dan kemudian mencari tempat untuk minum teh, dan sebelum pergi kami berbicara dengan agen perjalanan untuk mendapat biaya penggantian tiket. Di sana, saya mendapat telepon bahwa pesawat telah jatuh,” ucap Chauhan.

Ia pun merasa bahwa dirinya seperti mendapat keajaiban bisa selamat dari kecelakaan itu.

Chauhan mengatakan ia tiba di bandara pukul 12.20 siang waktu setempat, 10 menit setelah boarding dimulai.

Baca Juga: Pakar Penerbangan Kaget Satu Orang Selamat usai Pesawat Air India Jatuh dan Tewaskan 241 Penumpang

Berdasarkan tiket digitalnya, dia ditempatkan di kursi kelas ekonomi 36G.

Meski telah melakukan check-in online, ia mengatakan staf maskapai tak mengizinkannya menyelesaikan proses di bandara.

Namun, ternyata penolakan itu berujung dengan lolosnya ia dari kecelakaan penerbangan yang menewaskan hampir seluruh penumpangnya tersebut.