Presiden Prabowo Ditelepon Donald Trump, Apa yang Dibicarakan?

JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Prabowo Subianto mengatakan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menghubunginya lewat telepon.

Hal itu diungkapkan Prabowo dalam unggahannya di media sosial Instagram, Jumat (13/6/2025).

“Hari ini saya menerima sambungan telepon dari Presiden Amerika Serikat, Donald Trump,” tulis Prabowo dalam unggahan di Instagram, Jumat dini hari.

Namun, Prabowo tak memberikan informasi lainnya, termasuk apa yang dibicarakannya dengan Trump.

Prabowo mengunggah foto dirinya sedang duduk dan memegang telepon genggam. Sebagian wajahnya tertutup ponsel.

Baca Juga: Kisah Satu Penumpang Selamat dalam Peristiwa Jatuhnya Pesawat Air India yang Tewaskan 241 Orang

Terkait pembicaraan Prabowo dengan Trump, Juru Bicara Presiden Prasetyo Hadi dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya belum memberikan pernyataan.

Dilansir Antara, Prabowo dan Trump terakhir kali berbicara lewat sambungan telepon pada November 2024.

Ketika itu, Prabowo tengah melakukan lawatan ke AS untuk bertemu dengan Joe Biden, yang kala itu masih menjadi Presiden.

Prabowo ketika itu mengucapkan selamat kepada Trump atas kemenangannya dalam pemilu dan terpilih kembali menjadi Presiden AS.

Dalam pembericaraan saat itu, Prabowo mengumgkapkan keinginannya untuk bertemu Trump.

Sedangkan Trump juga memuji kiprah Prabowo. Dia juga menyampaikan kepada Prabowo keinginannya untuk menyambangi Indonesia.

Dikutip dari Kompas.com, Prabowo telah meminta waktu untuk bertemu Trump.

Hal itu diungkapkannya usai menghadiri Antalya Diplomacy Forum di Antalya, Turki, Jumat, 11 April 2025.

Baca Juga: Media Israel Tanggapi Presiden Prabowo Siap Akui Israel, Soroti Perbedaan dengan Era Jokowi

“Saya sudah minta waktu (bertemu Trump), mudah-mudahan ya,” kata Prabowo dalam keterangan pers dari Sekretariat Presiden.

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri RI Sugiono mengungkapkan, permintaan pemerintah agar Prabowo dapat bertemu Trump telah disampaikan sejak awal masa jabatan presiden AS itu.

“Kita sudah melayangkan permintaan pertemuan dengan Presiden Trump itu beberapa waktu yang lalu, jauh sebelum (ada kebijakan) tarif,” tutur Sugiono.