Saat Populasi Penguin Emperor Berkurang Drastis di Antartika, Diduga Karena Perubahan Iklim

WASHINGTON, KOMPAS.TV — Populasi penguin Emperor di salah satu bagian Antartika menurun lebih cepat dari yang diperkirakan sebelumnya. Fakta ini diketahui dari analisis citra satelit yang dirilis Selasa (10/6/2025).

Diperkirakan terdapat 16 populasi koloni penguin yang dapat terlihat dalam foto satelit yang diambil antara tahun 2009 dan 2024.

Namun jumlah ini telah menurun sebanyak 22% selama periode tersebut, terutama karena perubahan iklim yang menyusutkan jumlah es laut di kawasan tersebut. Namun masih belum diketahui apakah penurunan ini terjadi di seluruh Antartika.

Survei terbaru itu mencakup wilayah yang meliputi Semenanjung Antartika, Laut Weddell, dan Laut Bellingshausen.

“Es laut sangat penting bagi penguin karena mereka berkembang biak di es laut dan mencari makan di sana,” kata Peter Fretwell dari British Antarctic Survey, yang membantu menganalisis data tersebut, seperti dikutip dari The Associated Press.

Baca Juga: Achraf Hakimi Lakoni Seleberasi Penguin Usai Eksekusi Penalti, Berhubungan dengan Sergio Ramos?

Para ilmuwan sebelumnya memperkirakan total populasi penguin emperor menurun sekitar 10% di seluruh Antartika selama satu setengah dekade terakhir. 

“Sangat mengkhawatirkan bahwa jumlahnya jauh lebih buruk dari yang diperkirakan,” kata Daniel Zitterbart, seorang peneliti penguin di Woods Hole Oceanographic Institution, yang tidak terlibat dalam penelitian tersebut.

Ada ketidakpastian dalam perkiraan terbaru. Analisis tersebut bergantung pada perhitungan seberapa padat penguin berkelompok di setiap area tempat mereka terdeteksi dalam satu foto satelit yang diambil setiap tahun.

Baca Juga: Fakta! Penguin Tidak Ada Di Kutub Utara

Koloni yang diteliti mewakili sekitar 30% dari total populasi penguin emperor, yang hanya hidup di Antartika. Hilangnya es laut di kawasan itu, kemungkinan memengaruhi penguin lebih dari sekadar berkurangnya tempat berkembang biak mereka.

"Lebih banyak predator seperti anjing laut, macan tutul, dan paus orca yang dapat mendekati koloni tersebut jika es laut mencair lebih awal tahun ini," kata Fretwell.

“Peningkatan suhu laut dan perubahan pola curah hujan juga dapat memengaruhi kelangsungan hidup anak penguin”, tambahnya.