LOS ANGELES, KOMPAS.TV - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI mengimbau para WNI yang berada di Los Angeles, negara bagian California, Amerika Serikat (AS) untuk menjaga keamanan diri dan keluarga di tengah kerusuhan.
Kerusuhan Los Angeles terjadi sejak Jumat (6/6/2025) pekan lalu dipicu operasi penindakan imigrasi di area tersebut oleh lembaga federal, Penegakan Imigrasi dan Bea Cukai AS (ICE).
Direktur Perlindungan WNI Judha Nugraha menyatakan pihak Kemlu berserta enam perwakilan RI di AS terus memonitor perkembangan kerusuhan. Judha pun mengimbau WNI menghindari tempat keramaian selama demonstrasi berlangsung.
“Kemlu mengimbau agar para WNI di AS meningkatkan keamanan diri dan keluarga dengan menghindari tempat keramaian atau aksi massa,” kata Judha dalam pernyataan tertulis sebagaimana dikutip Antara, Selasa (10/6/2025).
Baca Juga: Kerusuhan Los Angeles Makin Parah Usai Trump Terjunkan Garda Nasional, Puluhan Orang Ditangkap
Judha menambahkan, WNI diimbau terus memantau situasi keamanan di sekitar dari sumber resmi dan mematuhi peraturan yang ditetapkan pihak berwenang.
Lebih lanjut, Judha menegaskan perwakilan RI di AS terus menjalin komunikasi dengan simpul-simpul masyarakat Indonesia untuk mengetahui situasi terkini di Los Angeles.
Di lain sisi, Judha mengatakan terdapat dua WNI yang ditangkap dalam razia imigrasi ICE. KJRI Los Angeles pun disebut telah berkoordinasi dengan otoritas setempat untuk pendampingan kekonsuleran bagi WNI yang ditangkap.
Kerusuhan Los Angeles semakin memanas usai Presiden AS Donald Trump mengumumkan pengerahan 2.000 personel Garda Nasional AS ke kota terbesar California tersebut.
Pada Senin (9/6), pemerintah AS pun mengerahkan 700 personel marinir ke Los Angeles. Pejabat-pejabat AS menyatakan marinir dikerahkan untuk melindungi petugas dan properti pemerintah federal, termasuk petugas imigrasi.
Gubernur California Gavin Newsom menentang langkah pemerintah federal yang menerjunkan Garda Nasional ke kotanya. Newsom menyebut tindakan pemerintah federal ini melangkahi kewenangan negara bagian dan mengancam akan menuntut Trump.
Baca Juga: Gubernur California Bakal Tuntut Donald Trump, Sebut Garda Nasional Memperparah Kerusuhan LA
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.