Militer Israel Tembaki Rombongan Diplomat Asing yang Kunjungi Tepi Barat, Dunia Internasional Murka

RAMALLAH, KOMPAS.TV - Militer Israel menembaki rombongan diplomat asing yang mengunjungi kamp pengungsi di Jenin, Tepi Barat, wilayah Palestina yang diduduki Israel sejak 1967. Tindakan tersebut menuai kecaman dari dunia internasional.

Sekelompok diplomat Eropa dan Arab melakukan kunjungan ke Jenin pada Rabu (21/5/2025) lalu.

Rombongan diplomat dari 20 negara lebih, termasuk Inggris, Prancis, Kanada dan lainnya, tengah melakukan misi resmi untuk melihat situasi kemanusiaan di sekitar area kamp pengungsi.

Kementerian Luar Negeri Otoritas Palestina menyebut insiden itu sebagai tindakan yang disengaja dan melanggar hukum.

Video insiden itu memperlihatkan tentara Israel menembaki delegasi saat mereka mundur dari gerbang yang menghalangi jalan.

Setidaknya tujuh bunyi tembakan terdengar dalam video tersebut.

Baca Juga: Detik-Detik Diplomat Panik Dengar Suara Tembakan Tentara Israel Saat Kunjungan di Tepi Barat

“Kementerian menganggap pemerintah pendudukan Israel sepenuhnya dan secara langsung bertanggung jawab atas serangan kriminal ini dan menegaskan bahwa tindakan seperti itu tak akan berlaku tanpa akuntabilitas,” kata Kementerian Luar Negeri Otoritas Palestina, dikutip dari CNN.

Sementara militer Israel, IDF, langsung membela diri atas insiden itu. Mereka mengatakan kunjungan ke kamp tersebut sudah dikoordinasikan sebelumnya.

Israel mengeklaim memulai penyelidikan awal setelah diketahui bahwa rombongan tersebut adalah delegasi diplomatik.

“Delegasi tersebut menyimpang dari rute yang disetujui dan memasuki wilayah yang tak diizinkan bagi mereka,” bunyi pernyataan IDF.

“Pasukan IDF beroperasi di area itu melepas tembakan peringatan dari jauh untuk menjauhkan mereka,” tambahnya.

IDF mengaku akan menyampaikan hasil penyelidikan awal kepada delegasi diplomat tersebut dan mengungkapkan penyesalan atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan.