BANGKOK, KOMPAS.TV - Presiden RI Prabowo Subianto dan Perdana Menteri Thailand Paetongtarn Shinawatra meneken pernyataan bersama yang menyerukan gencatan senjata segera di Jalur Gaza, Palestina, Senin (19/5/2025).
Prabowo menyatakan, Indonesia dan Thailand menyerukan agar akses bantuan kemanusiaan ke Gaza segera dibuka.
Masyarakat Gaza tidak mendapatkan bantuan selama dua bulan lebih akibat blokade total Israel.
“Kami mendorong gencatan senjata segera di Palestina. Kami juga mendorong akses bantuan kemanusiaan, dan kembali menekankan proses perdamaian seharusnya melalui two-state solution (solusi dua negara),” kata Prabowo di Government House, Bangkok sebagaimana dikutip Antara, Senin (19/5).
Baca Juga: Presiden Prabowo Sebut Produksi dan Cadangan Beras Capai Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah RI
Genosida Gaza dan kemerdekaan Palestian menjadi salah satu isu yang dibahas Prabowo dengan Paetongtarn Shinawatra dalam pertemuan bilateral di Bangkok.
Selain Palestina, kedua pemimpin juga membahas krisis kemanusiaan di Myanmar, ASEAN, serta kerja sama strategis antara Indonesia dan Thailand di berbagai bidang.
Mulai dari ekonomi dan perdagangan, industri halal, kesehatan, serta energi.
Prabowo dan delegasi berkunjung ke Thailand sejak Sabtu (17/5).
Dalam kunjungannya, Ketua Umum Partai Gerindra itu menyempatkan diri menyapa komunitas Indonesia di Thailand.
Kunjungan Prabowo ke Thailand mencapai puncak dalam pertemuan bilateral di Government House, Bangkok.
Dari gedung pemerintahan Thailand tersebut, Prabowo dan delegasi akan berangkat ke Pangkalan Udara Angkatan Udara Thailand Don Mueang untuk pulang ke Tanah Air.
Delegasi Indonesia yang membersamai Presiden Prabowo ke Thailand antara lain Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Luar Negeri Sugiono, Sekretaris Kabinet Letkol Teddy Indra Wijaya, dan Duta Besar RI untuk Thailand Rachmat Budiman.
Baca Juga: Prabowo Minta Tidak Didukung Dua Periode, Tak Mau Jadi Presiden Lagi jika Gagal di Periode Pertama
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.