VERACRUZ, KOMPAS.TV – Suasana kampanye yang semula meriah mendadak berubah menjadi kepanikan massal saat suara tembakan memecah udara di Texistepec, Negara Bagian Veracruz, Meksiko, Minggu (11/5/2025) waktu setempat.
Yesenia Lara, calon wali kota dari Partai Morena, tewas bersama tiga pendukungnya dalam serangan brutal yang terekam siaran langsung di Facebook.
Insiden tragis ini menambah panjang daftar politisi yang menjadi korban kekerasan politik di Meksiko, negara yang selama bertahun-tahun dibayangi konflik antara kekuasaan sipil, kelompok kriminal, dan jaringan kartel narkoba.
Yesenia Lara, yang mengusung semangat perubahan melalui partai penguasa Morena, saat itu tengah memimpin prosesi kampanye menggunakan iring-iringan sepeda motor dan bendera partai.
Baca Juga: Cuek Sebut Teluk Meksiko jadi Teluk Amerika di Google Maps, Google Digugat Presiden Sheinbaum
Dikutip dari CBS News, dalam video siaran langsung yang viral di media sosial, terdengar suara tembakan disertai jeritan massa yang berlarian menyelamatkan diri.
Tak lama kemudian, beredar foto-foto mengenaskan yang memperlihatkan tubuh korban tergeletak di jalan, termasuk sang calon wali kota. Total empat orang dinyatakan meninggal, dan tiga lainnya mengalami luka-luka.
Gubernur Veracruz, Rocio Nahle, melalui akun media sosialnya menegaskan bahwa pemerintah negara bagian akan mengusut tuntas kasus ini.
“Kami akan menemukan siapa yang bertanggung jawab atas pembunuhan pengecut terhadap calon dan pendukung Morena di Texistepec; empat orang tewas dan tiga lainnya terluka,” tulis Nahle di media sosial.
“Tak ada jabatan atau posisi yang sebanding dengan nyawa seseorang," imbuhnya.
Sementara itu, kantor Kejaksaan Negara Bagian Veracruz telah membuka penyelidikan resmi dan melakukan penyisiran di sekitar lokasi kejadian.
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : CBS News
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.