SRINAGAR, KOMPAS.TV – Ketegangan antara India dan Pakistan kembali memanas setelah terjadi baku tembak intensif di wilayah perbatasan Kashmir. Sedikitnya lima warga sipil dilaporkan tewas akibat rentetan serangan artileri dan tembakan senjata yang terjadi sejak Kamis (8/5/2025) malam hingga Jumat (9/5/2025) pagi.
Peristiwa ini menandai peningkatan signifikan dalam eskalasi militer kedua negara bersenjata nuklir tersebut, menyusul serangan mematikan terhadap tempat wisata di wilayah Kashmir yang dikuasai India pada 22 April 2025 lalu.
Di wilayah yang dikuasai Pakistan, sedikitnya empat warga sipil tewas dan 12 lainnya terluka setelah India melancarkan tembakan artileri ke sejumlah desa di dekat Garis Kendali atau Line of Control (LoC).
Baca Juga: Eskalasi Ketegangan India dan Pakistan di Kashmir: Menguak Akar Konflik yang Tak Kunjung Usai
Menurut keterangan polisi setempat, suara dentuman meriam terdengar sepanjang malam dan baru mereda menjelang pagi.
“Saya terbiasa mendengar suara tembakan, tetapi semalam berbeda. Ledakannya terus-menerus dan sangat dekat,” ujar Mohammad Shakil, warga Chakothi, wilayah dekat LoC, dikutip dari Associated Press.
Sementara itu, di wilayah India, dua orang dilaporkan tewas dan empat lainnya luka-luka di sektor Uri dan Poonch.
Dengan demikian, jumlah korban sipil di wilayah India sejak Rabu lalu meningkat menjadi 18 orang, sedangkan Pakistan menyebut 17 warga sipil tewas akibat serangan balasan India dalam periode yang sama.
Pemerintah India telah mengevakuasi puluhan ribu warga dari desa-desa yang berada di garis depan konflik. Banyak di antara mereka terpaksa mengungsi ke tempat penampungan darurat selama dua malam berturut-turut.
Ketegangan ini bermula dari serangan terhadap lokasi wisata populer di Kashmir yang dikuasai India, yang menewaskan 26 orang, sebagian besar wisatawan Hindu asal India.
Pemerintah India menuding kelompok militan yang didukung Pakistan berada di balik serangan tersebut, tuduhan yang langsung dibantah oleh Islamabad.
Sebagai tanggapan, India melakukan serangan udara ke beberapa titik di wilayah Pakistan yang disebut sebagai basis militan.
Baca Juga: Antisipasi Potensi Perang, India Gelar Latihan Pertahanan Sipil di RS hingga Sekolah
Namun, Pakistan menyatakan serangan itu justru menewaskan 31 warga sipil dan mengklaim telah menembak jatuh lima jet tempur India.
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Associated Press
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.