Kompas TV internasional kompas dunia

Hamas Ajukan Gencatan Senjata Lima Tahun, Netanyahu Pilih Lanjutkan Perang

Kompas.tv - 3 Mei 2025, 19:30 WIB
hamas-ajukan-gencatan-senjata-lima-tahun-netanyahu-pilih-lanjutkan-perang
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berbicara dalam konferensi pers di Yerusalem, 9 Desember 2024. Netanyahu bertolak ke Amerika Serikat untuk bertemu dengan Presiden AS Donald Trump pada Selasa besok. (Sumber: AP Photo/Maya Alleruzzo, Pool, File)
Penulis : Rizky L Pratama | Editor : Gading Persada

GAZA, KOMPAS.TV – Kelompok Hamas menyatakan telah mengajukan proposal gencatan senjata jangka panjang selama lima tahun kepada Israel. Namun, proposal tersebut ditolak Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.

Pernyataan ini disampaikan pejabat senior Hamas, Abdel Rahman Shadid, dalam keterangan resmi yang dipublikasikan melalui platform digital milik kelompok perlawanan Palestina tersebut pada Jumat (2/5/2025).

Shadid menyebut proposal tersebut merupakan “visi bertanggung jawab” yang mencakup penghentian permanen agresi Israel terhadap Jalur Gaza. 

Baca Juga: Sandera Israel Bukan Prioritas Netanyahu, Sebut Hancurkan Hamas Lebih Penting Baginya

Selain itu, Hamas meminta penarikan penuh pasukan pendudukan Israel dari wilayah tersebut.

Isi Proposal Gencatan Senjata Hamas

Dalam pernyataannya, dikutip dari Anadolu, Shadid memaparkan sejumlah poin utama dalam usulan gencatan senjata tersebut.

Poin tersebut yaitu penghentian permanen agresi militer Israel di Gaza, penarikan total pasukan Israel dari wilayah Gaza, penghentian blokade dan pembukaan jalur masuk bantuan kemanusiaan, dan proses rekonstruksi wilayah Gaza.

Selain itu, Hamas juga menawarkan, pertukaran seluruh tahanan Israel di Gaza dengan sejumlah tahanan Palestina, pembentukan komite independen untuk mengatur pemerintahan di Gaza, serta gencatan senjata jangka panjang selama lima tahun

Hamas mengeklaim mereka telah menjamin keterbukaan dan kesediaan untuk bekerja sama dengan para mediator internasional guna mencapai kesepakatan damai yang komprehensif dan simultan.

Penolakan dari Pemerintah Israel

Meski demikian, menurut Hamas, pemerintah Israel di bawah kepemimpinan Netanyahu menolak proposal tersebut. 

Shadid menuduh Israel sengaja memecah isu-isu dalam perundingan dan enggan berkomitmen mengakhiri perang, bahkan jika itu mengorbankan nasib tawanan Israel yang masih berada di Gaza.

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : Anadolu




KOMPASTV SHORTS


Lihat Semua

BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x