Pria Ini Diselamatkan 2 Kali di Gunung Fuji dalam 4 Hari, Gegara Ulah Cerobohnya Ini

TOKYO, KOMPAS.TV - Seorang pria harus diselamatkan dua kali di Gunung Fuji, Jepang dalam 4 hari karena ulah cerobohnya.

Pria berusia 27 tahun asal China yang tinggal di Jepang, harus diselamatkan sampai dua kali usai kembali ke gunung tersebut demi mencari ponselny yang hilang.

Dikutip dari BBC Internasional, Senin (28/4/2025) pria itu pertama kali diselamatkan dengan helikopter, Selasa (22/4), saat berada di jalur pendakian Fujinomiya, yang berada di ketinggian 3.000m di atas laut.

Baca Juga: Akhirnya, Korea Utara Akui Kirim Tentara ke Rusia demi Dukung Perang Lawan Ukraina

Namun, ia tak dapat menuruni jalan setapak setelah kehilangan crampon-nya, alat berpaku yang dipasang di bawah sepatu panjat untuk memberikan traksi yang lebih baik.

Beberapa hari kemudian, ia kembali ke Gunung Fuji untuk mengambil barang-barang yang ditinggalkannya, termasuk ponselnya.

Ia diselamakan lagi pada Sabtu (26/4), setelah menderita penyakit ketinggian tetapi saat ini sudah tak berada dalam keadaan bahaya.

Orang-orang memang dianjurkan tak mendaki Gunung Fuji di luar musim pendakian yang dimulai di awal Juli dan diakhiri pada awal September, karena kondisinya yang berat.

Menurut Kementerian Lingkungan Hidup Jepang, setiap jaliur pendakian ke puncak Gunung Fuji ditutup saat ini.

Setelah pria itu diselamatkan, polisi di Prefektur Shizuoka kembali menegaskan anjurannya untuk tak mendaki gunung di luar musim pendakian.

Dikarenakan cuaca bisa tiba-tiba berubah, sehingga menyulitkan tim penyelamat untuk merespons.

Baca Juga: Tentara Korea Selatan Tak Sengaja Tembakkan Senapan Mesin ke Korea Utara, Seoul Minta Maaf

Fasilitas medis di sepanjang jalur pendakian juga ditutup.

Pengguna media sosial X mengkritik pria itu karena tak memedulikan saran keselamatan dengan mendaki pada saat itu.

Mereka juga mengatakan ia seharusnya dibuat untuk membayar kedua penyelamatan itu.