Kompas TV internasional kompas dunia

Dari Tacloban ke Paris, 'Laudato Si' Jadi Jejak Kepedulian Paus Fransiskus terhadap Krisis Iklim

Kompas.tv - 25 April 2025, 15:37 WIB
Penulis : Aisha Amalia Putri

TACLOBAN, KOMPAS.TV - Pada tahun 2013, Paus Fransiskus mengeluarkan surat berjudul Laudato Si, berisi seruan untuk peduli bumi sebagai rumah bersama.

Dalam surat itu, pemimpin tertinggi Gereja Katolik itu menyebut bumi sebagai sosok ibu yang menghidupi dan menguatkan.

Mengenakan ponco plastik kuning yang juga dibagikan kepada umat di Tacloban, Filipina pada tahun 2015, Paus Fransiskus mengalami sendiri jenis badai ekstrem yang menurut para ilmuwan disebabkan oleh pemanasan global.

Paus pertama dari Amerika Latin itu membuka dialog tentang upaya menjaga masa depan bumi.

Paus Fransiskus melakukan perjalanan ke Tacloban di Pulau Leyte untuk menghibur para penyintas salah satu siklon tropis terkuat yang pernah tercatat, Topan Haiyan.

Badai tahun 2013 tersebut menewaskan lebih dari 7.300 orang, meratakan desa-desa dan membuat sekitar 5 juta orang mengungsi.

Paus Fransiskus yang wafat pada hari Senin (21/04/2025) di usia 88 tahun, bersimpati mendalam oleh rasa sakit para penyintas dan kehancuran yang ia lihat.

Beberapa bulan kemudian ketika ia menerbitkan ensiklik bersejarahnya, Laudato Si yang menyatakan kepedulian terhadap bumi sebagai perhatian moral yang mendesak dan penting.

Surat atau ensiklik itu menginspirasi para negosiator global pada perundingan iklim Paris 2015.

Menurut Paus Fransiskus, masyarakat adat dan penduduk pulau adalah yang paling menanggung beban perubahan iklim, kekeringan, badai ekstrem, penggundulan hutan dan polusi.

Laudato Si mengilhami koalisi berbasis agama global untuk mencoba menyelamatkan ciptaan Tuhan sebelum terlambat.

Sebelum Paus Fransiskus, Paus Paulus Keenam adalah pemimpin Gereja Katolik yang pertama yang kali mengeluarkan seruan ekologi di Badan Pangan PBB tahun 1970.

Baca Juga: Paus Fransiskus di Saat Terakhir Disebut Wafat tanpa Menderita di Rumahnya

#paus #pausfransiskus #laudatosi

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : Kompas TV



KOMPASTV SHORTS


Lihat Semua

BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x