QUETTA, KOMPAS.TV — Dua orang bersenjata yang mengendarai sepeda motor menembak dan membunuh dua petugas keamanan yang ditugaskan untuk melindungi pekerja vaksinasi polio di Pakistan, Rabu (23/4/2025). Kedua orang tersebut kemudian melarikan diri dari tempat kejadian.
Menurut pejabat polisi setempat, Mohammad Arif, serangan itu terjadi di daerah permukiman Mastung, sebuah distrik di Balochistan. Hingga kini tidak ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.
Arif menyatakan, petugas kesehatan yang sedang memvaksinasi anak-anak di jalan dekat tempat kejadian tidak terluka.
Baca Juga: Tentara Pakistan Bebaskan 300 Sandera di Kereta yang Dibajak Milisi Pemberontak, Tewaskan 33 Musuh
Shahid Rind, juru bicara pemerintah di Balochistan, mengecam serangan itu, yang terjadi hanya dua hari setelah Pakistan meluncurkan kampanye vaksinasi nasional. Vaksinasi nasional di Pakistan akan berlangsung selama satu minggu untuk melindungi 45 juta anak dari polio.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), saat ini di dunia hanya Pakistan Afghanistan di mana polio masih menjadi penyakit mematikan dan melumpuhkan.
Polisi dan petugas kesehatan kerap diserang oleh militan. Para militan menuduh bahwa upaya vaksinasi adalah rencana Barat untuk mensterilkan anak-anak Muslim.
Baca Juga: Pembajakan Kereta Pakistan: Milisi Tahan Sandera dengan Pengebom Bunuh Diri, Tentara Tak Berkutik
Pakistan mengalami lonjakan kasus polio tahun lalu, dengan 74 kasus yang telah dilaporkan. Padahal pada tahun 2021, hanya ditemukan satu kasus polio di Pakistan. Sedangkan tahun ini, negara Asia Selatan itu hanya melaporkan enam kasus sejak Januari.
Sejak tahun 1990-an, lebih dari 200 pekerja polio dan polisi yang ditugaskan untuk melindungi para petugas kesehatan yang memvaksinasi anak-anak telah tewas dalam serangan bersenjata.
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : The Associated Press
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.