KOMPAS.TV - Paus Fransiskus sempat melakukan kunjungan bersejarah ke Indonesia, yang menjadi kunjungan pertama seorang Paus dalam 35 tahun terakhir.
Romo Vincentius Adi Prasojo, yang turut dalam panitia kunjungan tersebut, mengenang momen itu sebagai pengalaman yang membekas.
“Kami semua menyambut beliau dengan rasa syukur dan bangga. Kunjungan ini sempat tertunda beberapa tahun karena pandemi, tapi saat akhirnya terwujud, kami mempersiapkannya dengan penuh sukacita bersama umat, panitia, dan dukungan dari pemerintah,” ujar Romo Adi.
Secara pribadi, Romo Adi menilai Paus Fransiskus sebagai sosok gembala sejati.
Meskipun merupakan pemimpin tertinggi Gereja Katolik, beliau hadir dengan kerendahan hati dan kedekatan yang hangat.
“Tidak ada protokol yang kaku. Kita bisa menyapa beliau layaknya sesama umat beriman. Sorot matanya damai dan penuh kasih—kesan itu dirasakan banyak orang yang sempat bertemu langsung,” kenangnya.
Romo Adi juga menyoroti dokumen-dokumen yang dikeluarkan Paus Fransiskus, yang menurutnya sederhana dan sangat relevan dengan kehidupan umat.
“Beliau sungguh menghadirkan gambaran Allah yang berbelas kasih di tengah umat, sejak dari masa mudanya sebagai imam hingga menjadi Paus.”
#pausfransiskus #wafat
Baca Juga: Potret Paus Fransiskus di Altar Gereja Katedral Argentina, Warga Gelar Misa
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.