KYIV, KOMPAS.TV - Rusia disebut bakal mulai memanfaatkan tentara Korea Utara untuk masuk ke dalam Ukraina.
Kepala Pusat Majelis Pertahanan dan Keamanan Nasional Ukraina untuk Melawan Disinformasi, Andriy Kovalenko, mengungkapkan rencana tersebut.
Menurut Kovalenko, tentara Korea Utara yang masuk ke Ukraina akan menggunakan seragam Rusia.
Baca Juga: AS dan China Makin Sengit Perang Tarif, Sikat Toilet Trump Malah Laku Keras
Ia mengatakan saat tentara Korea Utara dikerahkan ke wilayah Ukraina, Rusia akan mengeklaim mereka bertempur di wilayah Rusia yang sesuai dengan definisi konstitusi Rusia.
Ia mengutip wilayah Ukraina yang tertulis dalam konstitusi Rusia, yang kini diduduki oleh tentara Vladimir Putin.
Pada tahun pertama perang pada 2022, Presiden Rusia Vladimir Putin telah menandatangani undang-undang yang menggabungkan wilayah Ukraina yang diduduki Rusia.
Wilayah yang dimaksud adalah Donetsk, Luhansk, Zaporizhzhia, dan Kherson.
Dalam undang-undang tersebut, keempat wilayah tersebut dimasukkan ke dalam Rusia, meski masyarakat internasional tak mengakui aneksasi tersebut.
Pernyataan Kovalenko membuat tentara Korea Utara kemungkinan akan dikerahkan ke wilayah Ukraina yang mereka duduki.
Apalagi, Rusia saat ini tengah berada di fase final dalam mendorong tentara Ukraina dari Kursk.
“Tentara Korea Utara akan menggunakan seragam Ukraina, seperti yang mereka lakukan di Kursk Oblast,” katanya di akun Telegram dikutip dari Yonhap, Kamis (17/4/2025).
Ia juga mengeklaim Rusia secara aktif membawa masuk buruh Korea Utara untuk bekerja di pabrik.
Baca Juga: Intelijen Ukraina Akui Tentara Korea Utara Berbahaya, Telah Menguasai Taktik Perang Modern
Menurutnya, otoritas Korea Utara menerima uang dari Rusia, sebagai balasan, yang dimulai dengan USD1.000 atau setara Rp16,8 juta.
Hal ini disebutnya sama dengan pendekatan yang dilakukan Uni Soviet setelah Perang Korea, untuk menarik buruh murah bagi industrinya sebagai ganti memberikan kebutuhan bagi Korea Utara.
Kovalenko manambahkan bahwa pekerja Korea Utara dan keluarganya hanya akan menerima porsi kecil dari kompensasi Rusia.
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Yonhap
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.