Kompas TV internasional kompas dunia

Tentara Korea Utara Bakal Mulai Dimanfaatkan Rusia Masuk ke Ukraina, Pakai Seragam Pasukan Putin

Kompas.tv - 19 April 2025, 19:01 WIB
tentara-korea-utara-bakal-mulai-dimanfaatkan-rusia-masuk-ke-ukraina-pakai-seragam-pasukan-putin
Dalam foto yang disediakan pemerintah Korea Utara ini tampak tentara Korea Utara menjalani latihan di pusat latihan unit operasi khusus Tentara Rakyat Korea di wilayah barat, Korea Utara pada 2 Oktober 2024. Konten dalam foto ini tak dapat diverifikasi secara independen. (Sumber: Korean Central News Agency/Korea News Service via AP)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Vyara Lestari

KYIV, KOMPAS.TV - Rusia disebut bakal mulai memanfaatkan tentara Korea Utara untuk masuk ke dalam Ukraina.

Kepala Pusat Majelis Pertahanan dan Keamanan Nasional Ukraina untuk Melawan Disinformasi, Andriy Kovalenko, mengungkapkan rencana tersebut.

Menurut Kovalenko, tentara Korea Utara yang masuk ke Ukraina akan menggunakan seragam Rusia.

Baca Juga: AS dan China Makin Sengit Perang Tarif, Sikat Toilet Trump Malah Laku Keras

Ia mengatakan saat tentara Korea Utara dikerahkan ke wilayah Ukraina, Rusia akan mengeklaim mereka bertempur di wilayah Rusia yang sesuai dengan definisi konstitusi Rusia.

Ia mengutip wilayah Ukraina yang tertulis dalam konstitusi Rusia, yang kini diduduki oleh tentara Vladimir Putin.

Pada tahun pertama perang pada 2022, Presiden Rusia Vladimir Putin telah menandatangani undang-undang yang menggabungkan wilayah Ukraina yang diduduki Rusia.

Wilayah yang dimaksud adalah Donetsk, Luhansk, Zaporizhzhia, dan Kherson.

Dalam undang-undang tersebut, keempat wilayah tersebut dimasukkan ke dalam Rusia, meski masyarakat internasional tak mengakui aneksasi tersebut.

Pernyataan Kovalenko membuat tentara Korea Utara kemungkinan akan dikerahkan ke wilayah Ukraina yang mereka duduki.

Apalagi, Rusia saat ini tengah berada di fase final dalam mendorong tentara Ukraina dari Kursk.

“Tentara Korea Utara akan menggunakan seragam Ukraina, seperti yang mereka lakukan di Kursk Oblast,” katanya di akun Telegram dikutip dari Yonhap, Kamis (17/4/2025).

Ia juga mengeklaim Rusia secara aktif membawa masuk buruh Korea Utara untuk bekerja di pabrik.

Baca Juga: Intelijen Ukraina Akui Tentara Korea Utara Berbahaya, Telah Menguasai Taktik Perang Modern

Menurutnya, otoritas Korea Utara menerima uang dari Rusia, sebagai balasan, yang dimulai dengan USD1.000 atau setara Rp16,8 juta.

Hal ini disebutnya sama dengan pendekatan yang dilakukan Uni Soviet setelah Perang Korea, untuk menarik buruh murah bagi industrinya sebagai ganti memberikan kebutuhan bagi Korea Utara.

Kovalenko manambahkan bahwa pekerja Korea Utara dan keluarganya hanya akan menerima porsi kecil dari kompensasi Rusia.


 

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : Yonhap




KOMPASTV SHORTS


Lihat Semua

BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x