Kompas TV internasional kompas dunia

Israel Serang Kapal di Lepas Pantai Gaza, Dua Warga Palestina Tewas

Kompas.tv - 3 Maret 2025, 23:00 WIB
israel-serang-kapal-di-lepas-pantai-gaza-dua-warga-palestina-tewas
Pasukan keamanan Israel mengamankan lokasi serangan penusukan di Haifa, Israel, pada Senin, 3 Maret 2025, di mana seorang pria berusia 60an tahun tewas dan empat lainnya terluka. (Sumber: Foto AP/Ariel Schalit)
Penulis : Tussie Ayu | Editor : Vyara Lestari

JALUR GAZA, KOMPAS.TV – Tentara Israel menyerang sebuah kapal di lepas pantai Gaza, dan menewaskan dua pria Palestina. Pejabat rumah sakit di Gaza mengonfirmasi serangan ini pada hari Senin (3/2/2025) bahwa dua pria Palestina tewas dalam serangan tersebut. 

Seperti dikutip dari The Associated Press, militer Israel mengatakan orang-orang itu merupakan ancaman bagi pasukan mereka, kemudian melepaskan tembakan. Rumah sakit Naser di Khan Younis diberitakan telah menerima dua jenazah tersebut. 

Militer Israel juga mengatakan pada hari Senin bahwa pasukannya menyerang kapal bermotor yang mencurigakan di lepas pantai Khan Younis yang menurut mereka melanggar pembatasan keamanan.

Sementara itu, serangan mematikan juga terjadi di wilayah Israel. Seorang pria berusia 60-an tewas dan empat orang lainnya luka-luka dalam serangan penusukan pada hari Senin (3/3/2025) di Kota Haifa, Israel utara. Pihak berwenang Israel mengatakan penyerang dalam peristiwa ini pun tewas.

Baca Juga: Cerita Warga Gaza Jalani Ramadan di Tengah Kehancuran dan Kehilangan Keluarga

Polisi mengatakan pelaku penusukan adalah seorang milisi. Seorang penjaga keamanan dan seorang warga sipil kemudian menewaskan penyerang, yang menurut polisi adalah warga negara Arab Israel yang baru saja kembali ke Israel setelah selama beberapa waktu berada di luar negeri.

Serangan itu terjadi saat ketegangan regional meningkat seputar nasib gencatan senjata di Gaza. Kelompok militan Hamas memuji serangan itu tetapi tidak mengklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut.

Menteri Luar Negeri Arab Membahas Rencana Gaza untuk Melawan Usulan Trump

Para menteri luar negeri negara-negara Arab bertemu di Kairo pada hari Senin untuk melakukan pembicaraan yang berfokus pada rencana Mesir untuk membangun kembali Jalur Gaza yang dilanda perang. Pembicaraan ini dimaksudkan untuk melawan usulan Presiden Donald Trump yang ingin memindahkan warga Palestina keluar dari daerah kantong pantai itu dan mengambil alihnya.

Baca Juga: Arab Saudi dan Timur Tengah Kutuk Ulah Israel Blokir Bantuan Masuk ke Gaza, Oposisi Serang Netanyahu

“Pertemuan para menteri itu dilakukan menjelang pertemuan puncak negara-negara Arab pada hari Selasa di Kairo, yang bertujuan untuk mengadopsi rencana Mesir,” kata Menteri Luar Negeri Mesir Badr Abdelatty.

Mesir berencana untuk tidak memindahkan penduduk dari Gaza. Rencana itu menetapkan tiga zona di Gaza untuk merelokasi warga Palestina selama periode enam bulan awal. Zona-zona tersebut akan dilengkapi dengan rumah-rumah bergerak dan tempat penampungan, dengan bantuan kemanusiaan yang mengalir masuk.

Proposal tersebut juga mencakup pembentukan pemerintahan sementara Palestina yang tidak berpihak pada Hamas atau Otoritas Palestina, untuk menjalankan wilayah tersebut. Mereka juga akan mengawasi upaya-upaya rekonstruksi hingga Otoritas Palestina yang direformasi, yang mengelola sebagian wilayah Tepi Barat yang diduduki, mengambil alih wilayah tersebut.


 

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : The Associated Press




KOMPASTV SHORTS


Lihat Semua

BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x