YONGNING, KOMPAS.TV - Seorang bocah 10 tahun yang kesal karena dimarahi ayahnya langsung lakukan pembalasan dengan keras.
Bocah tersebut menghubungi polisi dan melaporkan ayahnya atas kepemilikan narkoba.
Insiden tersebut terjadi di Yongning, China, setelah bocah tersebut dimarahai ayahnya karena tak menyelesaikan pekerjaan rumah tepat waktu.
Baca Juga: Prabowo Merasa seperti Pulang Kampung di Kuala Lumpur: Keluarga Saya Dekat dengan Pendiri Malaysia
Bocah itu pun langsung keluar rumah dan ke toko terdekat, kemudian bertanya untuk menggunakan telepon.
Ternyata bocah itu menghubungi polisi, mengklaim bahwa ayahnya memiliki kulit bunga poppy, yang dianggap narkoba di rumahnya.
Kemudian bocah itu menunggu polisi untuk datang, dan masuk ke rumahnya sehingga mereka bisa melakukan penggeledahan dan mengonfirmasikan cerita bocah itu.
Dikutip dari Oddity Central, Jumat (24/1/2024), saat pemeriksaan polisi menemukan delapan kulit bunga poppy kering di balkon rumah anak itu.
Ayah si bocah mengakui dirinya membeli narkoba tersebut, namun beralasan ia menanamnya untuk kebutuhan medis.
Ia mengaku menyesal melanggar hukum, dan mengatakan tak mengetahui bahwa bunga poppy termasuk narkoba berbahaya.
Polisi kemudian membawa bukti tersebut, dan ayah bocah itu ke kantor polisi terdekat.
Sejak itu, kasus tersebut ditangani oleh Brigade Anti-Narkotik.
Kepolisian China pun menggunakan kasus ini untuk memperingatkan masyarakat bahwa ilegal menanam atau memiliki bunga poppy tanpa izin.
Baca Juga: Pembelaan Polisi Malaysia atas Penembakan Pekerja Migran Indonesia, Mengaku Sempat Ditabrak 4 Kali
Selain itu, bahwa pelanggarnya akan mendapatkan hukuman kriminal.
Meski bunga poppy kering bisa untuk medis, karena mampu mengurangi rasa sakit, membantu tidur dan mengurangi stres, faktanya kepemilikan dan menanamnya adalah tindakan ilegal.
Sebab, bunga poppy kerap dikaitkan dengan produksi opium, sebuah obat bius yang membawa China ke masa jayanya.
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Oddity Central
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.